Merapi luncurkan awan panas guguran tiga kali sejauh 1,8 km

Selasa, 13 April 2021 7:21 WIB

Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tiga kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur paling jauh hingga 1,8 km pada Selasa.

Menurut keterangan tertulis Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 02.35 WIB.

Awan panas guguran itu, menurut dia, tercatat di seismogram beramplitudo 13 mm dan terjadi selama 92 detik.

"Jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya," kata Hanik.

Baca juga: BPPTKG: Gunung Merapi mengalami 196 kali gempa guguran

Awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 04.28 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 23 meter dan berlangsung selama 80 detik.

Pada pukul 04.47 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak sejauh 1.800 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 46 mm dan terjadi selama 112 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Baca juga: Volume kubah lava Merapi mencapai 1 juta meter kubik lebih
Baca juga: Volume kubah lava Merapi mencapai 1 juta meter kubik lebih

Baca juga: Gunung Sinabung erupsi dengan awan panas teramati berjarak 1.000 meter
 

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Antisipasi suhu panas, start Bank Jateng BorMar 2024 maju 30 menit

21 November 2024 12:06 Wib

Pemkot Surakarta antisipasi kebakaran di tengah panas ekstrem

03 October 2024 13:57 Wib

Kejari bebaskan pengasuh ponpes yang hukum santrinya dengan air panas

19 August 2024 20:24 Wib

Pemkab Batang tetapkan status siaga darurat musim panas

30 July 2024 8:17 Wib

Tangan santri dicelup air panas, JPPA Kudus gandeng tiga perguruan tinggi dampingi korban

11 June 2024 5:25 Wib
Terpopuler

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

PERISTIWA - 12 December 2024 7:46 Wib

PGRI Jateng: Perlindungan pada guru harus jadi komitmen bersama

PERISTIWA - 09 December 2024 20:43 Wib

Waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY

PERISTIWA - 07 December 2024 11:35 Wib

Andika-Hendi gugat hasil Pilkada Jateng ke MK

PERISTIWA - 12 December 2024 8:09 Wib

Kabupaten Demak segera miliki embarkasi haji

PERISTIWA - 09 December 2024 20:46 Wib