Batang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memasang 200 lampu penerangan jalan umum di sepanjang jalur pantai utara Alas Roban, Kecamatan Gringsing hingga depan PT Primatexco Kecamatan Kandeman.
Kepala Dishub Kabupaten Batang Murdiono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa 200 PJU yang berasal dari bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut, akan menggunakan tenaga listrik kiloWatt Hour (kWh).
"Bantuan PJU diberikan secara bertahap oleh Kemenhub kepada kami. Pada tahap pertama 100 unit PJU dan menyusul lagi 100 PJU," katanya.
Hanya saja, kata dia, PJU yang sudah terpasang saat ini memiliki rentang penempatan yang jauh yaitu berjarak lebih dari 100 meter sehingga kondisi jalur pantura kurang terang saat pada malam hari.
Murdiono mengatakan idealnya pemasangan PJU memiliki rentang penempatan 50 meter dan maksimal 100 meter dari satu titik ke titik lain.
"Kami berharap Kemenhub akan memberikan bantuan PJU lagi agar kondisi jalan di pantura bisa lebih terang saat pada malam hari," katanya.
Baca juga: Hati-hati, Belasan PJU di Pantura Batang Rusak
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Hery Priyo Pratomo mengatakan bahwa bantuan PJU itu sebagai bentuk dukungan Kemenhub pada pemerintah daerah seiring dengan menggeliatnya pertumbuhan industri di wilayah setempat.
"Sebelumnya kami memang mengajukan bantuan PJU itu mulai dari depan PT Primatexco hingga depan Polsek Gringsing tetapi jumlah PJU yang tersedia belum mencukupi dengan jarak jalan pantura yang cukup panjang," katanya.
Ia mengatakan kondisi PJU yang menggunakan tenaga surya di sepanjang pantura Batang sudah banyak rusak dan banyak yang dicuri sehingga kondisi jalan pantura banyak gelap.
"Saat ini, proses pemasangan PJU terus dilakukan dengan menyambungkan aliran listrik dari PLN. Nantinya beban tagihan akan ditanggung oleh pemkab," katanya.
Baca juga: 1.000-an Lampu PJU di Pantura Jateng Rusak
Kepala Dishub Kabupaten Batang Murdiono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa 200 PJU yang berasal dari bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut, akan menggunakan tenaga listrik kiloWatt Hour (kWh).
"Bantuan PJU diberikan secara bertahap oleh Kemenhub kepada kami. Pada tahap pertama 100 unit PJU dan menyusul lagi 100 PJU," katanya.
Hanya saja, kata dia, PJU yang sudah terpasang saat ini memiliki rentang penempatan yang jauh yaitu berjarak lebih dari 100 meter sehingga kondisi jalur pantura kurang terang saat pada malam hari.
Murdiono mengatakan idealnya pemasangan PJU memiliki rentang penempatan 50 meter dan maksimal 100 meter dari satu titik ke titik lain.
"Kami berharap Kemenhub akan memberikan bantuan PJU lagi agar kondisi jalan di pantura bisa lebih terang saat pada malam hari," katanya.
Baca juga: Hati-hati, Belasan PJU di Pantura Batang Rusak
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Hery Priyo Pratomo mengatakan bahwa bantuan PJU itu sebagai bentuk dukungan Kemenhub pada pemerintah daerah seiring dengan menggeliatnya pertumbuhan industri di wilayah setempat.
"Sebelumnya kami memang mengajukan bantuan PJU itu mulai dari depan PT Primatexco hingga depan Polsek Gringsing tetapi jumlah PJU yang tersedia belum mencukupi dengan jarak jalan pantura yang cukup panjang," katanya.
Ia mengatakan kondisi PJU yang menggunakan tenaga surya di sepanjang pantura Batang sudah banyak rusak dan banyak yang dicuri sehingga kondisi jalan pantura banyak gelap.
"Saat ini, proses pemasangan PJU terus dilakukan dengan menyambungkan aliran listrik dari PLN. Nantinya beban tagihan akan ditanggung oleh pemkab," katanya.
Baca juga: 1.000-an Lampu PJU di Pantura Jateng Rusak