Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung mengusulkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah maupun Kementerian Kesehatan agar pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi para guru dan tenaga kependidikan dipercepat.

"Kalau vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan sudah dilaksanakan maka kita akan lebih siap untuk membuka pembelajaran tatap muka (PTM) yang sangat dinantikan oleh masyarakat," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Senin.

Ia menyampaikan sampai saat ini guru dan tenaga kependidikan yang telah melakukan vaksinasi adalah di sekolah-sekolah yang akan melaksanakan uji coba PTM mulai hari ini.

Baca juga: Vaksinasi guru jelang sekolah tatap muka

Satuan pendidikan yang melaksanakan uji coba PTM di Kabupaten Temanggung, yakni SMKN 1 Temanggung, SMPN 2 Temanggung, SMAN 1 Parakan, MAN Temanggung, dan MTsN Parakan.

Menurut dia vaksinasi kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan ini penting mengingat hal ini menyangkut PTM.

Namun, tampaknya sampai hari ini dari Kementerian Kesehatan belum ada petunjuk untuk pelaksanaan vaksin bagi guru.

Ia menuturkan sampai sekarang kementerian masih minta vaksinasi untuk lansia dulu.

"Jadi kami laksanakan sesuai teknis dan petunjuk pelaksanaaan dari Kementerian Kesehatan," katanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Khabib Mualim menyampaikan lebih dari 500 guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Temanggung telah menjalani vaksinasi COVID-19.

Ratusan guru dan tenaga kependidikan tersebut berasal dari lima satuan pendidikan yang akan melakukan simulasi PTM.

"Pelaksanaan vaksniasi di satuan pendidikan dilakukan atas permintaan Dinas Pendidikan dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Temanggung, dari Dinas Pendidikan ada tiga satuan pendidikan dan Kantor Kemenag ada dua satuan pendidikan," katanya. 

Baca juga: Vaksinasi guru dan staf pendukung jadi syarat mutlak pembelajaran tatap muka
Baca juga: PTM di Boyolali syaratkan guru sudah divaksin dua kali
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024