Temanggung (ANTARA) - Sejumlah relawan yang tergabung dalam Lion Club Sindoro (LCS) membagikan masker dan penyanitasi tangan di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Kabupaten Temanggung untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Koordinator kegiatan relawan LCS Iis Siti di Temanggung, Minggu, mengatakan sampai saat ini COVID-19 belum ada obatnya, sedangkan pemerintah terus berusaha mencegah penyebaran virus tersebut.
Meskipun pandemi COVID-19 belum berlalu, katanya, saat ini masyarakat sudah mulai beraktivitas sehingga sosialisasi disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 harus terus dilakukan.
Oleh karena itu, LCS Temanggung berusaha membantu usaha pemerntah itu dengan melakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan, terutama di tempat-tempat keramaian seperti pasar.
"Kami hanya berusaha membantu sesuai dengan kemampuan yang kami punya. Kami sengaja memilih pasar untuk melakukan sosialisasi dan membagikan masker gratis, karena pasar menjadi salah satu tempat yang tidak pernah sepi dari pengunjung," katanya.
Ia berharap, dengan sosialisasi ini pedagang dan pengunjung semakin taat dan disiplin protokol kesehatan sehingga penyebaran COVID-19 di Temanggung bisa semakin ditekan.
Selain itu, pedagang dan pengujung pasar tidak mengabaikan protokol kesehatan, karena saat ini upaya terbaik untuk mencegah penyebaran COVID-19 hanya dengan menaati protokol kesehatan.
Baca juga: Temanggung kerahkan 1.454 kader pendataan keluarga
"Memang pemerintah sudah mulai melakukan vaksinasi COVID-19, namun belum semua masyarakat divaksin, oleh karena itu kami harus bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19 dengan menaati protokol kesehatan," katanya.
Anggota LCS lainnya, Gusti, menyebutkan sekitar 1.000 masker dan ratusan botol penyanitasi tangan dibagikan secara gratis kepada pedagang dan pengunjung di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Temanggung.
"Sasaran utama kami adalah para pedagang, karena selama ini pedagang selalu bertemu orang baru di setiap harinya," katanya.
Ia mengatakan sembari membagikan masker dan penyanitasi tangan, sejumlah relawan juga melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kami bagi tugas, ada yang membagikan masker dan 'hand sanitizer' (penyanitasi tangan) ada juga yang melakukan sosialisasi dengan pengeras suara," katanya.
Seorang pedagang, Neni, menuturkan selama berdagang dirinya berusaha menaati protokol kesehatan. Kegiatan sosialisasi dan pembagian masker dibutuhkan pedagang agar selalu taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan.
"Setiap hari saya sudah pakai masker, tetapi kalau ada yang mengingatkan seperti ini akan semakin bagus, jadi pedagang dan pengunjung bisa semakin disiplin," katanya.
Baca juga: Temanggung percepat pembuatan sertifikat PIRT bagi UMKM
Baca juga: Sekjen APTI sebut Temanggung barometer pertembakauan Indonesia
Koordinator kegiatan relawan LCS Iis Siti di Temanggung, Minggu, mengatakan sampai saat ini COVID-19 belum ada obatnya, sedangkan pemerintah terus berusaha mencegah penyebaran virus tersebut.
Meskipun pandemi COVID-19 belum berlalu, katanya, saat ini masyarakat sudah mulai beraktivitas sehingga sosialisasi disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 harus terus dilakukan.
Oleh karena itu, LCS Temanggung berusaha membantu usaha pemerntah itu dengan melakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan, terutama di tempat-tempat keramaian seperti pasar.
"Kami hanya berusaha membantu sesuai dengan kemampuan yang kami punya. Kami sengaja memilih pasar untuk melakukan sosialisasi dan membagikan masker gratis, karena pasar menjadi salah satu tempat yang tidak pernah sepi dari pengunjung," katanya.
Ia berharap, dengan sosialisasi ini pedagang dan pengunjung semakin taat dan disiplin protokol kesehatan sehingga penyebaran COVID-19 di Temanggung bisa semakin ditekan.
Selain itu, pedagang dan pengujung pasar tidak mengabaikan protokol kesehatan, karena saat ini upaya terbaik untuk mencegah penyebaran COVID-19 hanya dengan menaati protokol kesehatan.
Baca juga: Temanggung kerahkan 1.454 kader pendataan keluarga
"Memang pemerintah sudah mulai melakukan vaksinasi COVID-19, namun belum semua masyarakat divaksin, oleh karena itu kami harus bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19 dengan menaati protokol kesehatan," katanya.
Anggota LCS lainnya, Gusti, menyebutkan sekitar 1.000 masker dan ratusan botol penyanitasi tangan dibagikan secara gratis kepada pedagang dan pengunjung di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Temanggung.
"Sasaran utama kami adalah para pedagang, karena selama ini pedagang selalu bertemu orang baru di setiap harinya," katanya.
Ia mengatakan sembari membagikan masker dan penyanitasi tangan, sejumlah relawan juga melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kami bagi tugas, ada yang membagikan masker dan 'hand sanitizer' (penyanitasi tangan) ada juga yang melakukan sosialisasi dengan pengeras suara," katanya.
Seorang pedagang, Neni, menuturkan selama berdagang dirinya berusaha menaati protokol kesehatan. Kegiatan sosialisasi dan pembagian masker dibutuhkan pedagang agar selalu taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan.
"Setiap hari saya sudah pakai masker, tetapi kalau ada yang mengingatkan seperti ini akan semakin bagus, jadi pedagang dan pengunjung bisa semakin disiplin," katanya.
Baca juga: Temanggung percepat pembuatan sertifikat PIRT bagi UMKM
Baca juga: Sekjen APTI sebut Temanggung barometer pertembakauan Indonesia