Solo (ANTARA) - Tim PSIS Semarang yang akan menghadapi Persikabo 1973 Bogor pada pertandingan kedua turnamen Piala Menpora 2021, menyatakan mengevaluasi timnya agar dapat meraih poin pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (25/3).
Asisten pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury di Solo, Rabu, mengatakan semua pemain sudah siap menghadapi laga kedua.
Namun, timnya sangat menyayangkan hasil pada pertandingan sebelumnya saat melawan Barito Putra yang sudah menang 3-0, tetapi pada menit akhir babak kedua dapat disamakan 3-3. Meski demikian ia mengatakan bahwa timnya sudah melupakan pertandingan itu, dan sekarang konsentrasi menghadapi Persikabo agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
PSIS akan tanpa Pelatih Kepala PSIS, Dragan Djunakovic, yang harus berada di bench karena mendapat kartu merah saat pertandingan sebelumnya. Meski menyayangkan adanya kartu merah tersebut, Imran mengatakan pelatih tetap bersama tim dan memberikan evaluasi meski tidak ada di pinggir lapangan mendampingi pemain yang berlaga nanti.
"Pelatih sudah mengevaluasi terkait persiapan menghadapi Persikabo, pada Kamis (25/3)," kata Imran.
Pelatih juga sudah melihat kekurangan tim dan menilai tim sudah melakukan persiapan yang waktunya cukup lama. "Saya yakin anak-anak termotivasi terlihat pada latihan Rabu pagi, bagaimana mereka komitmen untuk meraih hasil maksimal melawan Persikabo," katanya.
Untuk menghadapi Persikabo, PSIS tidak melihat adanya pemain yang harus mendapat pengawalan khusus, tetapi mereka dinilai mempunyai kualitas yang sama. Meski demikian PSIS sudah menyiapkan semua pemainnya dengan kualitas yang sama untuk mengantisipasi lawan.
Bek PSIS Semarang Pratama Arhan mengatakan dirinya bersama kawan-kawan sudah siap menghadapi Persikabo. Pelatih juga sudah melakukan evaluasi.
"Pemain, kondisi dan persiapannya sudah sangat baik menghadapi Persikabo nanti. Saya bersama kawan-kawan sudah siap bermain maksimal melawan Persikabo, dan diharapkan mendapat hasil poin penuh untuk tim," kata Pratama.
Sementara itu, Pelatih Persikabo 1973 Bogor Igor Kryushenko mengatakan persiapan Persikabo melawan PSIS Semarang pada pertandingan kedua di Grup A di Solo, sudah berjalan lancar sesuai apa yang direncanakan. Pemain juga sudah melakukan pemulihan, dan pada Rabu ini, menjalani latihan terakhir persiapan melawan PSIS Semarang.
"Persikabo pada pertandingan pertama melawan Arema FC yang bermain seri, begitu juga saat PSIS melawan Barito, bagi saya semua tim dari awal lagi, karena di grup ini, semua tim poinnya sama," kata Igor.
Igor menjelaskan terkait kondisi pemain Persikabo menjelang melawan PSIS Semarang, dirinya belum bisa memastikan semua 100 persen fit. Namun, setelah menjalani latihan persiapan Rabu petang ini, baru bisa mengatakan bagaimana kondisi pemainnya.
Igor mengaku belum tahu banyak soal kekuatan tim PSIS Semarang, tetapi akan dibantu asisten pelatih, dan timnya yang pasti akan mengimbangi permainan lawan, serta akan menjelaskan kepada para pemain apa yang harus dilakukan saat pertandingan nanti.
Evaluasi pertandingan perdana hasil imbang melawan Arema, kata dia, sudah dilakukan, dan hal ini intern timnya. Namun, akan diperbaiki saat melawan PSIS nanti. "Saya berharap pemainnya mengetahui dan bermain lebih baik menghadapi PSIS," katanya.
Asisten pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury di Solo, Rabu, mengatakan semua pemain sudah siap menghadapi laga kedua.
Namun, timnya sangat menyayangkan hasil pada pertandingan sebelumnya saat melawan Barito Putra yang sudah menang 3-0, tetapi pada menit akhir babak kedua dapat disamakan 3-3. Meski demikian ia mengatakan bahwa timnya sudah melupakan pertandingan itu, dan sekarang konsentrasi menghadapi Persikabo agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
PSIS akan tanpa Pelatih Kepala PSIS, Dragan Djunakovic, yang harus berada di bench karena mendapat kartu merah saat pertandingan sebelumnya. Meski menyayangkan adanya kartu merah tersebut, Imran mengatakan pelatih tetap bersama tim dan memberikan evaluasi meski tidak ada di pinggir lapangan mendampingi pemain yang berlaga nanti.
"Pelatih sudah mengevaluasi terkait persiapan menghadapi Persikabo, pada Kamis (25/3)," kata Imran.
Pelatih juga sudah melihat kekurangan tim dan menilai tim sudah melakukan persiapan yang waktunya cukup lama. "Saya yakin anak-anak termotivasi terlihat pada latihan Rabu pagi, bagaimana mereka komitmen untuk meraih hasil maksimal melawan Persikabo," katanya.
Untuk menghadapi Persikabo, PSIS tidak melihat adanya pemain yang harus mendapat pengawalan khusus, tetapi mereka dinilai mempunyai kualitas yang sama. Meski demikian PSIS sudah menyiapkan semua pemainnya dengan kualitas yang sama untuk mengantisipasi lawan.
Bek PSIS Semarang Pratama Arhan mengatakan dirinya bersama kawan-kawan sudah siap menghadapi Persikabo. Pelatih juga sudah melakukan evaluasi.
"Pemain, kondisi dan persiapannya sudah sangat baik menghadapi Persikabo nanti. Saya bersama kawan-kawan sudah siap bermain maksimal melawan Persikabo, dan diharapkan mendapat hasil poin penuh untuk tim," kata Pratama.
Sementara itu, Pelatih Persikabo 1973 Bogor Igor Kryushenko mengatakan persiapan Persikabo melawan PSIS Semarang pada pertandingan kedua di Grup A di Solo, sudah berjalan lancar sesuai apa yang direncanakan. Pemain juga sudah melakukan pemulihan, dan pada Rabu ini, menjalani latihan terakhir persiapan melawan PSIS Semarang.
"Persikabo pada pertandingan pertama melawan Arema FC yang bermain seri, begitu juga saat PSIS melawan Barito, bagi saya semua tim dari awal lagi, karena di grup ini, semua tim poinnya sama," kata Igor.
Igor menjelaskan terkait kondisi pemain Persikabo menjelang melawan PSIS Semarang, dirinya belum bisa memastikan semua 100 persen fit. Namun, setelah menjalani latihan persiapan Rabu petang ini, baru bisa mengatakan bagaimana kondisi pemainnya.
Igor mengaku belum tahu banyak soal kekuatan tim PSIS Semarang, tetapi akan dibantu asisten pelatih, dan timnya yang pasti akan mengimbangi permainan lawan, serta akan menjelaskan kepada para pemain apa yang harus dilakukan saat pertandingan nanti.
Evaluasi pertandingan perdana hasil imbang melawan Arema, kata dia, sudah dilakukan, dan hal ini intern timnya. Namun, akan diperbaiki saat melawan PSIS nanti. "Saya berharap pemainnya mengetahui dan bermain lebih baik menghadapi PSIS," katanya.