Solo (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mengajak kalangan guru untuk memperkaya bahan ajar terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar informasi mengenai pengelolaan anggaran tersebut makin tersosialisasi dengan baik.

"Pesan dari pimpinan kami, Kementerian Keuangan memang kami harus lebih banyak untuk menyentuh masyarakat dalam rangka menyebarluaskan informasi terkait dengan pengelolaan APBN yang benar, mulai dari prosesnya hingga pertanggungjawabannya," kata Kepala KPPN Surakarta Sugiarso usai menerima kunjungan dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ekonomi dan Akuntansi Tingkat SMA di Surakarta, Kamis.

Baca juga: 242 desa mulai mengajukan pencairan dana desa ke KPPN Kudus

Selain itu, juga perlunya sosialisasi proses perubahan APBN terutama di masa pandemi COVID-19 sehingga diharapkan masyarakat bisa memperoleh informasi yang valid.

"Ini kesempatan kami, sebetulnya ini atas permintaan mereka (kunjungan tersebut). Kesempatan ini sekalian sebagai kesempatan mereka sharing dan memperkaya bahan ajar mereka terkait APBN atau ekonomi secara makro," katanya.

Menurut dia, beberapa hal yang perlu lebih dipahami secara detail oleh para guru tersebut, di antaranya mekanisme pencairan seperti apa dan proses penyusunan APBN sesuai dengan kerangka ekonomi makro, kemudian penetapan di dewan, pelaksanaan, dan pertanggungjawabannya.

Pada kesempatan tersebut dia juga menyampaikan kepada para guru bahwa di masa pandemi COVID-19 ini pemerintah sudah bekerja keras untuk menekan laju pemburukan ekonomi. Ia mengatakan pemburukan ekonomi ini terlihat dari angka pertumbuhan ekonomi dari plus 5 persen menjadi minus 4 persen.

"Kami sebagai aparat pemerintah harus bisa menyukseskan rencana pemerintah untuk menghentikan pemburukan itu secepat mungkin. Jika tahun 2020 menjadi titik balik, sekarang kita mulai naik. Pada tahun 2022 kalaupun masih minus paling tidak minus 1 persen," katanya.

Ia juga meminta kontribusi dari seluruh pihak, termasuk para pendidik dan siswa untuk ikut mengawal seluruh program pemerintah, termasuk penyaluran bantuan sosial, vaksinasi, hingga peningkatan kinerja meski saat ini masih di era lingkungan kerja baru.

Baca juga: KPPN dorong satker manfaatkan KKP

Ketua MGMP Ekonomi/Akutansi SMA/MA Kota Surakarta Partino mengatakan para guru sangat antusias untuk memperoleh lebih banyak ilmu melalui kunjungannya ke KPPN tersebut.

"Selama ini kami hanya mendapatkan ilmu tentang keuangan tentang perbendaharaan yang akan diajarkan bagi para murid hanya dari buku atau internet. Siang ini di KPPN Surakarta, kami belajar langsung pada orang yang mumpuni tentang keuangan," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024