Solo (ANTARA) - Pemerintah pusat siap membuka program bantuan sosial produktif untuk usaha mikro tahap lanjutan menyusul rapat koordinasi yang sudah dilakukan dengan Dinas Koperasi dan UKM di setiap daerah.

"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, pada umumnya sudah oke lagi (akan dilaksanakan kembali)," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Heri Purwoko di Solo, Rabu.

Ia mengatakan pada tahap lanjutan tersebut untuk jumlah pelaku usaha yang bisa menikmati bantuan sosial akan ditambah, jika pada tahun lalu sebanyak 12 juta pelaku usaha, ke depan bantuan diberikan kepada 20 juta pelaku usaha se-Indonesia.

"Kalau untuk jumlah bantuan yang diberikan kami belum tahu besarannya, apakah sama dengan tahun lalu yaitu Rp2,4 juta atau berkurang atau bahkan lebih dari itu, mengingat kali ini kan jumlah penerima juga lebih banyak," katanya.

Baca juga: Pemkot Surakarta nyatakan belum ada arahan untuk penyaluran bansos produktif

Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti pendaftaran akan dilakukan kapan, berapa tahap, dan di lokasi mana saja. Meski demikian, ia berharap agar pembukaan pendaftaran dilakukan secepatnya mengingat sudah banyak pelaku usaha yang menanyakan program tersebut.

Meski jadwal pembukaan belum ditentukan, ia meminta kepada pelaku usaha untuk lebih awal dalam mempersiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan agar tidak terjadi penumpukan di instansi-instansi terkait.

"Paling tidak siapkan syarat seperti sebelumnya, agar tidak perlu ada antrean panjang di kelurahan atau di izin usahanya. Selain itu juga difoto dulu lokasi jualannya maupun produk yang dijual," katanya.

Sementara itu, pada pendaftaran sebelumnya, program bantuan sosial produktif dilakukan sebanyak dua tahap, yaitu di bulan Agustus dan Oktober-November 2020. Pada bulan Agustus pihaknya mengirimkan data sebanyak 16.000 pelaku usaha dan di tahap kedua ada 17.000 pelaku usaha.

"Tetapi berapa pelaku usaha yang akhirnya menerima bantuan tersebut kami tidak tahu karena tidak ada informasi yang masuk ke kami. Harapannya terkait ini ke depan bisa dibenahi, jadi kami tahu siapa saja yang dapat dan siapa saja yang belum dapat," katanya.

Baca juga: 60.000 pelaku UMKM di Solo mendaftar bansos tahap tiga
Baca juga: Kota Surakarta kembali buka pendaftaran bansos produktif

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024