Solo (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) terus mendorong pengembangan pasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama pandemi COVID-19 melalui pelaksanaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 Seri 1.

"Kegiatan ini sebagai wahana untuk ekspo UMKM termasuk yang ada di Soloraya," kata Kepala BI Kantor Perwakilan Surakarta Nugroho Joko Prastowo pada pelaksanaan KKI di Griya Krida Lumaksa Solo, Rabu.

Ia mengatakan merupakan tantangan bagi seluruh pihak termasuk pemerintah untuk bagaimana mendorong UMKM di tengah pandemi mengingat kondisi pandemi COVID-19 menjadikan aktivitas tidak seleluasa saat kondisi normal.

"Ini tetap ada ekspo 'offline' tetapi yang lebih besar di virtualnya. Ada e-katalog juga yang disediakan. Yang pasti kegiatan ini membantu pelaku UMKM mengakses pasar," katanya.

Baca juga: Enam UMKM Banyumas tampil dalam KKI 2021 Seri I

Bahkan, dunia digital akan terus menjadi tren ke depan. Menurut dia, menjual produk secara daring juga menguntungkan pelaku UMKM karena lebih efektif.

"Untungnya kalau dulu (pelaku usaha) di kios menunggu konsumen datang, kalau sekarang buat katalog, website, nunggu orang order. Harapannya omzet meningkat dan mampu membantu memulihkan ekonomi," katanya.

Ia berharap dengan UMKM yang terus berkembang, Indonesia tidak menjadi pasar produk Negara lain tetapi menjadi produsen bagi pasar Negara lain. Menurut dia, pada KKI tersebut BI Kantor Perwakilan Surakarta sudah menyiapkan produk dari 10 UMKM.

"Ada 10 yang sudah siap, terus kami 'upgrade'. Produk bisa kami tambah, dijamin produk bagus. Kurasi sangat penting untuk menimbulkan kepercayaan dari konsumen," katanya.

Pada kegiatan tersebut, BI juga mendorong digitalisasi sistem pembayaran menggunakan QRIS. BI mencatat di sepanjang tahun 2020 terjadi peningkatan jumlah merchant pengguna QRIS hingga mencapai 5,8 juta merchant dengan 84 persen di antaranya merupakan usaha berskala mikro dan kecil.

Baca juga: Ganjar minta "rest area" dikelola masyarakat guna kembangkan UMKM
Baca juga: BI dorong pemberdayaan UMKM syariah melalui sertifikasi halal

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024