Semarang (ANTARA) - Usai resmi dilantik sebagai Bupati Klaten 2021-2026, bupati terpilih Sri Mulyani berencana segera melaksanakan sejumlah program kerjanya salah satunya fokus pada pemulihan kesehatan dan perekonomian masyarakat.
Sri Mulyani menilai dua sektor tersebut menjadi fokus utama dalam bekerja mengingat dua sektor tersebut paling terdampak pandemi COVID-19.
"Seperti yang kita ketahui bersama, dua tahun ini sedang dilanda pandemi COVID-19. Karena itu, ada program yang paling kita tangani yakni pemulihan kesehatan dan pemulihan perekonomian," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan meski terdapat sejumlah kegiatan fisik yang sudah dianggarkan di tahun 2020, namun belum bisa dilaksanakan secara normal dan berjanji pelaksanaan kegiatan fisik akan segera kembali berjalan secara normal setelah pandemi COVID-19 tertangani.
"Untuk kegiatan fisik, nanti akan kita pulihkan setelah pandemi berakhir. Walaupun saat ini kami harus melakukan refocusing, untuk penanganan COVID-19, terutama vaksin bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Penanganan COVID-19 di Klaten mulai terkendali
Baca juga: Titip Bandaku, antarkan Klaten raih penghargaan di Ajang KIPP Jateng 2020
Untuk menunjang program yang menjadi fokusnya, khususnya pemulihan perekonomian, Bupati mengaku akan menjalin kerja sama secara intens dengan berbagai pihak termasuk dengan tim penggerak PKK Kabupaten Klaten agar bisa menjadi motor pemulihan perekonomian di tingkat keluarga.
"Dari pemerintah, program pemulihan prekonomian sudah diplot di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah), mulai dari pembinaan UMKM, pemberian modal, hingga pembekalan keterampilan. Pemulihan ekonomi ini bukan hanya tugas pemerintah, namun juga tugas tanggumg jawab seluruh elemen," tutup Sri Mulyani.
Sri Mulyani menilai dua sektor tersebut menjadi fokus utama dalam bekerja mengingat dua sektor tersebut paling terdampak pandemi COVID-19.
"Seperti yang kita ketahui bersama, dua tahun ini sedang dilanda pandemi COVID-19. Karena itu, ada program yang paling kita tangani yakni pemulihan kesehatan dan pemulihan perekonomian," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan meski terdapat sejumlah kegiatan fisik yang sudah dianggarkan di tahun 2020, namun belum bisa dilaksanakan secara normal dan berjanji pelaksanaan kegiatan fisik akan segera kembali berjalan secara normal setelah pandemi COVID-19 tertangani.
"Untuk kegiatan fisik, nanti akan kita pulihkan setelah pandemi berakhir. Walaupun saat ini kami harus melakukan refocusing, untuk penanganan COVID-19, terutama vaksin bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Penanganan COVID-19 di Klaten mulai terkendali
Baca juga: Titip Bandaku, antarkan Klaten raih penghargaan di Ajang KIPP Jateng 2020
Untuk menunjang program yang menjadi fokusnya, khususnya pemulihan perekonomian, Bupati mengaku akan menjalin kerja sama secara intens dengan berbagai pihak termasuk dengan tim penggerak PKK Kabupaten Klaten agar bisa menjadi motor pemulihan perekonomian di tingkat keluarga.
"Dari pemerintah, program pemulihan prekonomian sudah diplot di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah), mulai dari pembinaan UMKM, pemberian modal, hingga pembekalan keterampilan. Pemulihan ekonomi ini bukan hanya tugas pemerintah, namun juga tugas tanggumg jawab seluruh elemen," tutup Sri Mulyani.