Kudus (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pastinya seorang pekerja bangunan yang dinyatakan tewas karena diduga terjatuh dari lantai tiga bangunan bertingkat, Senin.

"Terkait kasus tersebut, kami sudah mencatat sejumlah pihak yang nantinya akan dimintai keterangannya guna mengungkap penyebab pastinya," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David di Kudus.

Terkait penyebab pastinya, dia mengaku, belum bisa memastikan karena masih harus diselidiki terlebih dahulu dengan meminta keterangan sejumlah pihak yang berada di lokasi kejadian.

Ia mengimbau masyarakat yang melakukan pembangunan harus mengutamakan keselamatan kerja dengan memenuhi standar operasional prosedur bagi pekerjanya selama melakukan aktivitas kerja.

Jika aktivitas pekerjaannya di bangunan bertingkat, maka dipastikan peralatan keselamatan kerjanya juga dipenuhi sebagai bentuk jaminan keselamatan pekerjanya.

Berdasarkan kronologis kejadian, korban bernama Nur Agus Triyanto (49) warga Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus, yang merupakan pekerja bangunan hendak memperbaiki atap bangunan bertingkat di sebuah pondok pesantren di Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo karena ada kebocoran pada bagian atapnya.

Korban diduga turun dari lantai tiga menuju lantai dua menggunakan tali tambang. Tetapi nahas tali tambang yang diikatkan di atas lantai tiga tersebut putus dan korban terpelanting dan jatuh ke bawah dari ketinggian 10 meter.

Atas peristiwa tersebut, dilaporkan kepada pihak berwajib. Kemudian Tim Inafis Polres Kudus dan tim medis dari Puskesmas Tanjungrejo ke lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan dokter Zulistianur, korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian akibat mengalami luka di bagian tulang temporal dan mastoit, serta tidak ada tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024