Semarang (ANTARA) -
"Vaksinasi untuk pedagang Pasar Klewer rencananya akan dilakukan pada 27 Februari 2021, sedangkan dosis vaksin untuk keperluan itu sudah dikirimkan bersama dengan dosis vaksin bagi pelayan publik di sana," katanya di Semarang, Senin.
Para pedagang di Kota Semarang juga akan menerima vaksinasi COVID-19 gelombang II pada waktu selanjutnya, namun saat ini masih menunggu jatah vaksin.
Ia menjelaskan dipilihnya Kota Surakarta dan Kota Semarang sebagai daerah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 gelombang II dengan penerima para pedagang itu karena keduanya memiliki angka kesakitan cukup tinggi dan juga memiliki wilayah cukup luas.
Baca juga: Presiden: 5.000 vaksin COVID-19 diberikan ke insan pers akhir Februari 2021
"Pedagang pasar di dua kota itu juga berasal dari sejumlah wilayah sehingga akan kami prioritaskan. Sebenarnya semua pedagang pasar di Jateng prioritas, tapi karena vaksin masih terbatas, belum semua bisa divaksin. Nantinya kalau vaksin sudah datang banyak, semua pedagang pasar akan kami prioritaskan," ujarnya.
Terkait dengan vaksinasi COVID-19 gelombang II untuk pelayan publik dan pedagang pasar ini, Yulianto menyebutkan target di Jawa Tengah ada sekitar 5,5 juta penerima vaksin, tapi saat ini baru 1 juta dosis vaksin yang diterima sehingga jumlahnya masih sekitar 20 persen.
"Jadi bertahap, yang penting vaksin yang sudah datang langsung kami rampungkan dulu, nanti dikirim vaksin selanjutnya langsung kita eksekusi. Untuk yang pertama ini hanya pedagang Pasar Klewer Solo, sementara yang di Semarang belum karena masih menunggu, tapi kami prioritaskan dulu untuk pasar-pasar yang besar," katanya.
Meski tidak ada program vaksinasi untuk pedagang, jatah vaksin Kota Semarang cukup besar yakni tahap kedua ini Kota Semarang mendapatkan jatah vaksin 10.000 vial dan bisa digunakan untuk menyuntik 100.000 orang karena satu vial berisi 10 dosis.
"Selain untuk pelayan publik, Kota Semarang mendapat dosis cukup besar karena ada program vaksinasi untuk lansia, sedangkan Solo mendapat jatah 7.000 vial atau sekitar 70.000 dosis. Lainnya kami bagi ke seluruh kabupaten/kota di Jateng," ujarnya.
Baca juga: Menkes: Akhir Februari 2021 vaksinasi tenaga kesehatan tuntas
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan para pedagang Pasar Klewer Kota Surakarta akan disuntik vaksin COVID-19 gelombang II secara bertahap pada akhir Februari 2021.
"Vaksinasi untuk pedagang Pasar Klewer rencananya akan dilakukan pada 27 Februari 2021, sedangkan dosis vaksin untuk keperluan itu sudah dikirimkan bersama dengan dosis vaksin bagi pelayan publik di sana," katanya di Semarang, Senin.
Para pedagang di Kota Semarang juga akan menerima vaksinasi COVID-19 gelombang II pada waktu selanjutnya, namun saat ini masih menunggu jatah vaksin.
Ia menjelaskan dipilihnya Kota Surakarta dan Kota Semarang sebagai daerah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 gelombang II dengan penerima para pedagang itu karena keduanya memiliki angka kesakitan cukup tinggi dan juga memiliki wilayah cukup luas.
Baca juga: Presiden: 5.000 vaksin COVID-19 diberikan ke insan pers akhir Februari 2021
"Pedagang pasar di dua kota itu juga berasal dari sejumlah wilayah sehingga akan kami prioritaskan. Sebenarnya semua pedagang pasar di Jateng prioritas, tapi karena vaksin masih terbatas, belum semua bisa divaksin. Nantinya kalau vaksin sudah datang banyak, semua pedagang pasar akan kami prioritaskan," ujarnya.
Terkait dengan vaksinasi COVID-19 gelombang II untuk pelayan publik dan pedagang pasar ini, Yulianto menyebutkan target di Jawa Tengah ada sekitar 5,5 juta penerima vaksin, tapi saat ini baru 1 juta dosis vaksin yang diterima sehingga jumlahnya masih sekitar 20 persen.
"Jadi bertahap, yang penting vaksin yang sudah datang langsung kami rampungkan dulu, nanti dikirim vaksin selanjutnya langsung kita eksekusi. Untuk yang pertama ini hanya pedagang Pasar Klewer Solo, sementara yang di Semarang belum karena masih menunggu, tapi kami prioritaskan dulu untuk pasar-pasar yang besar," katanya.
Meski tidak ada program vaksinasi untuk pedagang, jatah vaksin Kota Semarang cukup besar yakni tahap kedua ini Kota Semarang mendapatkan jatah vaksin 10.000 vial dan bisa digunakan untuk menyuntik 100.000 orang karena satu vial berisi 10 dosis.
"Selain untuk pelayan publik, Kota Semarang mendapat dosis cukup besar karena ada program vaksinasi untuk lansia, sedangkan Solo mendapat jatah 7.000 vial atau sekitar 70.000 dosis. Lainnya kami bagi ke seluruh kabupaten/kota di Jateng," ujarnya.
Baca juga: Menkes: Akhir Februari 2021 vaksinasi tenaga kesehatan tuntas