Solo (ANTARA) - Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta terpilih, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa direncanakan digelar secara virtual di Balai Tawangngarum Kantor Balai Kota Surakarta pada Jumat (26/2).
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surakarta, Ahyani, di Solo, Sabtu, mengatakan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta terpilih dilaksanakan secara virtual untuk menerapkan protokol kesehatan dan dijadwalkan digelar di Balai Kota Surakarta pada tanggal 26 Februari mendatang.
"Kami menerima pemberitahuan itu dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan gladi bersih acara pelantikan," kata Ahyani yang juga menjabat sebagi Sekda Kota Surakarta itu.
Baca juga: Hari terakhir menjabat, Wali Kota Surakarta dilepas ratusan ASN
Namun, kata dia, acara pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih secara teknis masih menunggu surat resmi dari Pemprov Jateng.
Pihaknya soal acara pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih memang tidak ada persiapan khusus. Acara ini, sudah rutin dilaksanakan setiap pesta demokrasi lima tahun sekali.
Pada acara pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih tahun ini, kata dia, masih dalam suasana pandemi COVID-19 sehingga digelar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi tahun yang hadir.
Panitia acara pelantikan rencana membatasi tamu undangan untuk menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi ini. Jumlah peserta yang hadir dalam pelantikan dibatasi maksimal 25 orang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta sebeluamnya telah menetapkan pasangan Gibran-Teguh sebagai pemenang Pilwakot Surakarta 2020. Gibran-Teguh akan menggantikan pejabat lama, F.X. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo yang sudah purna tugas pada tanggal 17 Februari 2021.
Pilkada Surakarta yang digelar pada tanggal 9 Desember 2020 telah dimenangkan oleh pasangan Gibran-Teguh yang memperoleh kemenangan hingga 86,5 persen. Sedangkan rivalnya, pasangan independen, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo hanya mendapat suara 13,5 persen dari suara sah dalam pemilihan.
Baca juga: Gibran janji prioritaskan pemulihan ekonomi Solo
Baca juga: Gibran bakal gandeng daerah penyangga Solo untuk pulihkan ekonomi
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surakarta, Ahyani, di Solo, Sabtu, mengatakan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta terpilih dilaksanakan secara virtual untuk menerapkan protokol kesehatan dan dijadwalkan digelar di Balai Kota Surakarta pada tanggal 26 Februari mendatang.
"Kami menerima pemberitahuan itu dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan gladi bersih acara pelantikan," kata Ahyani yang juga menjabat sebagi Sekda Kota Surakarta itu.
Baca juga: Hari terakhir menjabat, Wali Kota Surakarta dilepas ratusan ASN
Namun, kata dia, acara pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih secara teknis masih menunggu surat resmi dari Pemprov Jateng.
Pihaknya soal acara pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih memang tidak ada persiapan khusus. Acara ini, sudah rutin dilaksanakan setiap pesta demokrasi lima tahun sekali.
Pada acara pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih tahun ini, kata dia, masih dalam suasana pandemi COVID-19 sehingga digelar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi tahun yang hadir.
Panitia acara pelantikan rencana membatasi tamu undangan untuk menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi ini. Jumlah peserta yang hadir dalam pelantikan dibatasi maksimal 25 orang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta sebeluamnya telah menetapkan pasangan Gibran-Teguh sebagai pemenang Pilwakot Surakarta 2020. Gibran-Teguh akan menggantikan pejabat lama, F.X. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo yang sudah purna tugas pada tanggal 17 Februari 2021.
Pilkada Surakarta yang digelar pada tanggal 9 Desember 2020 telah dimenangkan oleh pasangan Gibran-Teguh yang memperoleh kemenangan hingga 86,5 persen. Sedangkan rivalnya, pasangan independen, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo hanya mendapat suara 13,5 persen dari suara sah dalam pemilihan.
Baca juga: Gibran janji prioritaskan pemulihan ekonomi Solo
Baca juga: Gibran bakal gandeng daerah penyangga Solo untuk pulihkan ekonomi