Solo (ANTARA) - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) melepas Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo dan wakilnya, Achmad Purnomo, di hari terakhir menjabat kepala daerah setempat pada Rabu.
Pantauan di lapangan di Solo, Rabu, pada pagi hari Rudy sempat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-276 Kota Surakarta.
Pada kesempatan tersebut, ia berpesan kepada para pegawai yang bekerja di lingkungan Pemkot Surakarta untuk terus menerapkan lima mantap dan lurik.
Baca juga: Ini pesan Wali Kota Solo menjelang purnatugas
Dalam arahannya, ia berpesan agar para pegawai mengedepankan prinsip lurik, yaitu lurus dalam pengabdian, ikhlas dalam pelayanan dan lima "mantap", yakni mantap kejujuran, mantap kedisiplinan, mantap pelayanan, mantap organisasi, dan mantap gotong-royong.
Usai memimpin upacara, Rudy dan Achmad Purnomo juga terlihat antusias melayani sesi swafoto dengan para pejabat dan pegawai.
Selanjutnya, Rudy mengikuti kegiatan pembacaan keputusan Gubernur Jawa Tengah tentang penunjukan pelaksana bupati dan wali kota di Provinsi Jawa Tengah serta penyerahan memori serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Masa Jabatan 2016-2021.
Usai mengikuti kegiatan yang dilakukan secara daring tersebut, sekitar pukul 11.00 WIB, ratusan ASN dengan mengenakan pakaian tradisional bersiap di halaman Balai Kota Surakarta untuk melepas kepulangan Rudy dan Purnomo ke kediaman masing-masing.
Para pejabat juga ikut mengantarkan keduanya dengan menggunakan armada bus yang sudah disiapkan.
Salah satu ASN, Bambang Harjanto, terlihat haru saat ikut melepas kedua pemimpin tersebut.
"Kami sebagai orang Jawa, kami paham. Beliau memimpin dengan 'lembah manah, andap asor' (rendah hati), dan tidak membedakan satu dengan yang lainnya. Beliau selalu mengapresiasi dengan hati sehingga dengan telah berakhirnya masa kepemimpinan beliau kami sangat kehilangan," katanya.
Baca juga: Rudyatmo minta masyarakat Surakarta jaga aset pemerintah dari anarkis
Baca juga: FX Rudyatmo nilai wacana Gibran ikut Pilkada DKI terlalu dini
Pantauan di lapangan di Solo, Rabu, pada pagi hari Rudy sempat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-276 Kota Surakarta.
Pada kesempatan tersebut, ia berpesan kepada para pegawai yang bekerja di lingkungan Pemkot Surakarta untuk terus menerapkan lima mantap dan lurik.
Baca juga: Ini pesan Wali Kota Solo menjelang purnatugas
Dalam arahannya, ia berpesan agar para pegawai mengedepankan prinsip lurik, yaitu lurus dalam pengabdian, ikhlas dalam pelayanan dan lima "mantap", yakni mantap kejujuran, mantap kedisiplinan, mantap pelayanan, mantap organisasi, dan mantap gotong-royong.
Usai memimpin upacara, Rudy dan Achmad Purnomo juga terlihat antusias melayani sesi swafoto dengan para pejabat dan pegawai.
Selanjutnya, Rudy mengikuti kegiatan pembacaan keputusan Gubernur Jawa Tengah tentang penunjukan pelaksana bupati dan wali kota di Provinsi Jawa Tengah serta penyerahan memori serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Masa Jabatan 2016-2021.
Usai mengikuti kegiatan yang dilakukan secara daring tersebut, sekitar pukul 11.00 WIB, ratusan ASN dengan mengenakan pakaian tradisional bersiap di halaman Balai Kota Surakarta untuk melepas kepulangan Rudy dan Purnomo ke kediaman masing-masing.
Para pejabat juga ikut mengantarkan keduanya dengan menggunakan armada bus yang sudah disiapkan.
Salah satu ASN, Bambang Harjanto, terlihat haru saat ikut melepas kedua pemimpin tersebut.
"Kami sebagai orang Jawa, kami paham. Beliau memimpin dengan 'lembah manah, andap asor' (rendah hati), dan tidak membedakan satu dengan yang lainnya. Beliau selalu mengapresiasi dengan hati sehingga dengan telah berakhirnya masa kepemimpinan beliau kami sangat kehilangan," katanya.
Baca juga: Rudyatmo minta masyarakat Surakarta jaga aset pemerintah dari anarkis
Baca juga: FX Rudyatmo nilai wacana Gibran ikut Pilkada DKI terlalu dini