Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berencana merevitalisasi Kota Pusaka Parakan dengan mengajukan anggaran ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana di Temanggung, Kamis, mengatakan rencana revitalisasi Kota Pusaka Parakan, antara lain penataan lampu jalan, drainase, pembangunan City Walk, dan gapura identitas Kota Pusaka dengan anggaran sekitar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar.
Menurut dia revitalisasi dilakukan seiring dengan ditetapkannya Kota Parakan sebagai Kota Pusaka oleh Kementerian PUPR pada 2015. Revitalisasi perlu dilakukan untuk mendukung beberapa ikon Kota Pusaka.
Baca juga: Pusaka Tombak Abirawa dikirab keliling kota Batang
Baca juga: Program Kota Pusaka Bakal Dorong Pariwisata Wonosobo
"Parakan dijadikan Kota Pusaka karena banyak nilai kebudayaan di kawasan tersebut, dari prakemerdekaan hingga pascakemerdekaan," katanya.
Ia menyampaikan saat ini masih dalam pengkajian dan penyusunan proposal sebagaimana tindak lanjut seminar nasional Kota Pusaka beberapa waktu lalu.
Hendra berharap revitalisasi Kota Pusaka Parakan bisa dimulai pada 2022.
"Revitalisasi akan dilakukan secara bertahap, paling tidak selama tiga tahun, tahap pertama diharapkan dapat alokasi Rp5 miliar hingga Rp10 miliar," katanya.
Baca juga: Berbagai Kota Pusaka kirab budaya di Solo
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana di Temanggung, Kamis, mengatakan rencana revitalisasi Kota Pusaka Parakan, antara lain penataan lampu jalan, drainase, pembangunan City Walk, dan gapura identitas Kota Pusaka dengan anggaran sekitar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar.
Menurut dia revitalisasi dilakukan seiring dengan ditetapkannya Kota Parakan sebagai Kota Pusaka oleh Kementerian PUPR pada 2015. Revitalisasi perlu dilakukan untuk mendukung beberapa ikon Kota Pusaka.
Baca juga: Pusaka Tombak Abirawa dikirab keliling kota Batang
Baca juga: Program Kota Pusaka Bakal Dorong Pariwisata Wonosobo
"Parakan dijadikan Kota Pusaka karena banyak nilai kebudayaan di kawasan tersebut, dari prakemerdekaan hingga pascakemerdekaan," katanya.
Ia menyampaikan saat ini masih dalam pengkajian dan penyusunan proposal sebagaimana tindak lanjut seminar nasional Kota Pusaka beberapa waktu lalu.
Hendra berharap revitalisasi Kota Pusaka Parakan bisa dimulai pada 2022.
"Revitalisasi akan dilakukan secara bertahap, paling tidak selama tiga tahun, tahap pertama diharapkan dapat alokasi Rp5 miliar hingga Rp10 miliar," katanya.
Baca juga: Berbagai Kota Pusaka kirab budaya di Solo