Purbalingga (ANTARA) - Sebanyak 3.653 orang dari total 4.533 warga yang terserang COVID-19 di Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, sudah sembuh menurut data terkini Dinas Kesehatan setempat.

Data Dinas Kesehatan Purbalingga juga menunjukkan bahwa COVID-19 telah mengakibatkan 183 orang meninggal dunia dan saat ini masih ada 582 orang yang menjalani isolasi mandiri dan 115 orang yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan karena terinfeksi virus corona.

"Hingga saat ini masih terdapat kasus baru COVID-19 di wilayah ini, sehingga warga masih harus mewaspadai dan berhati-hati agar tidak terpapar," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Minggu.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Purbalingga bertambah kini jadi 2.403 orang
Baca juga: Pasien COVID-19 di Purbalingga capai 901 orang

Ia mengatakan bahwa salah satu cara untuk melindungi kesehatan diri dan keluarga dari infeksi virus corona adalah disiplin mematuhi protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun.

"Harus terus pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, juga menjauhi kerumunan," katanya.

"Jadi yang terpenting ini adalah kesadaran individu dalam menerapkan protokol kesehatan, mau dan disiplin serta tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan," ia menambahkan.

Ia menjelaskan pula bahwa pemerintah daerah menggencarkan 3T-- pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing), dan pengobatan (treatment)-- untuk mengendalikan penularan COVID-19.

Upaya 3T pemerintah, ia menekankan, mesti diimbangi dengan disiplin warga dalam menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Pemerintah daerah, menurut dia, melakukan operasi penertiban guna meningkatkan kesadaran warga menjalankan protokol kesehatan.

"Terutama selama pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6 sampai 7 Februari 2021 ini," katanya.

 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024