Cilacap (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp171.306.500 untuk korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
"Bantuan tersebut telah disalurkan oleh pak bupati (Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji) melalui transfer ke rekening Peduli Bencana Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy di Cilacap, Sabtu.
Ia mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut tidak hanya dari Pemkab Cilacap, juga dari Bdan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), organisasi perangkat daerah, dan berbagai instansi vertikal yang ada di Kabupaten Cilacap.
Pemkab Cilacap, katanya, terketuk menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Mamuju dan Majene.
Menurut dia, dampak kerusakan yang disebabkan gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang terjadi pada tanggal 15 Januari 2021 itu sangat besar
"Saat Cilacap mengalami bencana banjir, longsor, dan puting beliung, juga banyak menerima bantuan dari luar (daerah). Jadi, Pemkab Cilacap terketuk dan ingin menunjukkan kepeduliannya kepada korban gempa di Mamuju maupun Majene," katanya.
Sementara dalam rekaman video yang dibagikan BPBD Kabupaten Cilacap melalui WhatsApp serta diunggah di akun Youtube milik Kominfo Cilacap, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengharapkan bantuan yang disalurkan kepada korban gempa di Mamuju dan Mejene itu bermanfaat.
"Semoga bantuan ini bermanfaat, bisa meringankan beban yang terkena musibah, khususnya masyarakat Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat," katanya.
"Bantuan tersebut telah disalurkan oleh pak bupati (Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji) melalui transfer ke rekening Peduli Bencana Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy di Cilacap, Sabtu.
Ia mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut tidak hanya dari Pemkab Cilacap, juga dari Bdan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), organisasi perangkat daerah, dan berbagai instansi vertikal yang ada di Kabupaten Cilacap.
Pemkab Cilacap, katanya, terketuk menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Mamuju dan Majene.
Menurut dia, dampak kerusakan yang disebabkan gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang terjadi pada tanggal 15 Januari 2021 itu sangat besar
"Saat Cilacap mengalami bencana banjir, longsor, dan puting beliung, juga banyak menerima bantuan dari luar (daerah). Jadi, Pemkab Cilacap terketuk dan ingin menunjukkan kepeduliannya kepada korban gempa di Mamuju maupun Majene," katanya.
Sementara dalam rekaman video yang dibagikan BPBD Kabupaten Cilacap melalui WhatsApp serta diunggah di akun Youtube milik Kominfo Cilacap, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengharapkan bantuan yang disalurkan kepada korban gempa di Mamuju dan Mejene itu bermanfaat.
"Semoga bantuan ini bermanfaat, bisa meringankan beban yang terkena musibah, khususnya masyarakat Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat," katanya.