Batang (ANTARA) - Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengapresiasi kreativitas para peserta lomba fotografi dan videografi dengan tema "Batang Maskeran Festival".

"Melalui lomba ini, kami menilai mereka dipandang berkontribusi menjadi agen disiplin bermasker untuk mengajak masyarakat menaati protokol kesehatan," katanya di Batang, Jawa Tengah, Kamis.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres Batang dan didukung sepenuhnya oleh Bupati Batang Wihaji dan Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) ini diikuti oleh 242 peserta fotografi dan 99 videografi.

"Lomba ini digelar untuk mencetak agen-agen baru protokol kesehatan dari kalangan milenial yang bisa menyebarkan kepada masyarakat tentang pentingnya bermasker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," katanya.

Kapolres berpendapat cara paling mudah untuk melawan COVID-19 adalah menggencarkan  memakai masker dengan menciptakan agen baru dari tingkat anak-anak, remaja, dan warga.

"Mereka bisa mengunggah foto dan video hasil karya mereka di media sosial masing-masing agar masyarakat menyadari pentingnya bermasker untuk menghindari penyebaran COVID-19," katanya.

Wakil Bupati Batang Suyono berharap hasil karya peserta lomba ini dapat menginspirasi sesama milenial untuk ikut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran COVID-19.

"Anak-anak muda semua bisa menjadi contoh masyarakat menjadi agen bermasker untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari paparan pandemi," katanya.

Suyono juga memotivasi pada generasi milenial terus menghasilkan karya terbaiknya sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Batang Tri Bakdo menyampaikan apresiasinya pada jajaran Polres Batang yang telah menggelar lomba "Batang Maskeran Festival".

"Saya sampaikan ucapan terima kasih dengan digelarnya kegiatan itu karena di saat pandemi banyak orang yang harus tetap berada di rumah tetapi bagi pecinta fotografi dan videografi masih ada kesempatan berkarya," katanya.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024