Purbalingga (ANTARA) - Bandara Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah diharapkan dapat segera beroperasi saat Lebaran tahun ini, kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
"Harapan kami saat Lebaran 2021 ini bandara sudah bisa beroperasi. Dengan demikian kemanfaatannya dapat dirasakan dalam mendorong aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya," katanya di Purbalingga, Senin, usai rapat dengan jajaran Kementerian Perhubungan yang dilakukan melalui fasilitas video conference.
Dalam rapat tersebut bupati meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk mendorong para pihak yang terkait dengan pemenuhan persyaratan operasional bandara.
"Mengingat fasilitas bandara yang terbangun baru fasilitas sisi udara, kami juga berharap Menteri Perhubungan untuk dapat mendorong pihak Angkasa Pura II agar dapat melengkapi fasilitas bandara sisi darat berupa terminal, tempat parkir, landmark, pintu gerbang bandara dan fasilitas lainnya," katanya.
Bupati menambahkan dalam rapat tersebut pihak Kementerian Perhubungan sebagaimana disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi menargetkan pada tahun ini bandara sudah bisa beroperasi.
Sementara itu berdasarkan informasi dari PT Angkasa Pura II yang diterima Pemkab Purbalingga diketahui bahwa per tanggal 10 januari 2021 progres pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman telah mencapai 83,8 persen.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2021 akan fokus pada upaya pemulihan ekonomi di wilayah setempat yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan adanya Bandara Jenderal Besar Soedirman tersebut nantinya bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah ini. Dengan adanya bandara tersebut pemerintah kabupaten berharap bahwa nantinya akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Purbalingga. Tentunya sektor wisata juga perlu digarap dengan optimal untuk menunjang keberadaan bandara ini," katanya.
Keberadaan bandara juga diharapkan akan dapat meningkatkan minat investor untuk menjalankan usahanya di Purbalingga.
Bupati juga meminta kesiapan dari seluruh jajaran pemkab Purbalingga untuk bersiap menyongsong kehadiran bandara baru dengan meningkatkan integritas dan juga pelayanan.
"Harapannya adalah dengan adanya kemudahan dan integritas pelayanan publik mampu menarik investor untuk berusaha di Purbalingga," katanya.
Bupati juga mengatakan di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini, upaya penanganan wabah perlu dilakukan beriringan dengan upaya pemulihan ekonomi.
Karena itulah pihaknya berharap Bandara Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba, dapat segera beroperasi dalam waktu dekat guna mendukung upaya pemulihan ekonomi.
"Harapan kami saat Lebaran 2021 ini bandara sudah bisa beroperasi. Dengan demikian kemanfaatannya dapat dirasakan dalam mendorong aktivitas sosial dan ekonomi di wilayah Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya," katanya di Purbalingga, Senin, usai rapat dengan jajaran Kementerian Perhubungan yang dilakukan melalui fasilitas video conference.
Dalam rapat tersebut bupati meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk mendorong para pihak yang terkait dengan pemenuhan persyaratan operasional bandara.
"Mengingat fasilitas bandara yang terbangun baru fasilitas sisi udara, kami juga berharap Menteri Perhubungan untuk dapat mendorong pihak Angkasa Pura II agar dapat melengkapi fasilitas bandara sisi darat berupa terminal, tempat parkir, landmark, pintu gerbang bandara dan fasilitas lainnya," katanya.
Bupati menambahkan dalam rapat tersebut pihak Kementerian Perhubungan sebagaimana disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi menargetkan pada tahun ini bandara sudah bisa beroperasi.
Sementara itu berdasarkan informasi dari PT Angkasa Pura II yang diterima Pemkab Purbalingga diketahui bahwa per tanggal 10 januari 2021 progres pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman telah mencapai 83,8 persen.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2021 akan fokus pada upaya pemulihan ekonomi di wilayah setempat yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan adanya Bandara Jenderal Besar Soedirman tersebut nantinya bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah ini. Dengan adanya bandara tersebut pemerintah kabupaten berharap bahwa nantinya akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Purbalingga. Tentunya sektor wisata juga perlu digarap dengan optimal untuk menunjang keberadaan bandara ini," katanya.
Keberadaan bandara juga diharapkan akan dapat meningkatkan minat investor untuk menjalankan usahanya di Purbalingga.
Bupati juga meminta kesiapan dari seluruh jajaran pemkab Purbalingga untuk bersiap menyongsong kehadiran bandara baru dengan meningkatkan integritas dan juga pelayanan.
"Harapannya adalah dengan adanya kemudahan dan integritas pelayanan publik mampu menarik investor untuk berusaha di Purbalingga," katanya.
Bupati juga mengatakan di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini, upaya penanganan wabah perlu dilakukan beriringan dengan upaya pemulihan ekonomi.
Karena itulah pihaknya berharap Bandara Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba, dapat segera beroperasi dalam waktu dekat guna mendukung upaya pemulihan ekonomi.