Semarang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Semarang memprioritaskan 15.488 tenaga kesehatan disuntik vaksin COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Selasa, mengatakan jumlah tenaga kesehatan sebanyak itu didasarkan atas data Sistem Aplikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK).
Ia menjelaskan tenaga kesehatan yang terdaftar tersebut meliputi dokter, perawat, bidan, serta tenaga kesehatan lainnya.
Vaksinasi akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan yang menangani COVID-19. "Misalnya tenaga kesehatan di rumah sakit yang berhubungan langsung dengan pasien COVID-19 dengan jumlah kasus besar," katanya.
Adapun siapa saja tenaga kesehatan yang akan divaksin pada tahap awal tersebut, ia mengaku tidak mengetahui karena petugas medis tersebut akan memperoleh pemberitahuan melalui SMS.
Sebelumnya diberitakan, Jawa Tengah memperoleh jatah 62.560 dosis vaksin COVID-19 yang tiba pada Senin (4/1).
Sebanyak 31.255 tenaga kesehatan di Jawa Tengah akan menjalani vaksinasi pada 14 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Selasa, mengatakan jumlah tenaga kesehatan sebanyak itu didasarkan atas data Sistem Aplikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK).
Ia menjelaskan tenaga kesehatan yang terdaftar tersebut meliputi dokter, perawat, bidan, serta tenaga kesehatan lainnya.
Vaksinasi akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan yang menangani COVID-19. "Misalnya tenaga kesehatan di rumah sakit yang berhubungan langsung dengan pasien COVID-19 dengan jumlah kasus besar," katanya.
Adapun siapa saja tenaga kesehatan yang akan divaksin pada tahap awal tersebut, ia mengaku tidak mengetahui karena petugas medis tersebut akan memperoleh pemberitahuan melalui SMS.
Sebelumnya diberitakan, Jawa Tengah memperoleh jatah 62.560 dosis vaksin COVID-19 yang tiba pada Senin (4/1).
Sebanyak 31.255 tenaga kesehatan di Jawa Tengah akan menjalani vaksinasi pada 14 Januari 2021.