Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang pada tahun anggaran 2021 mengalokasikan sebesar Rp23,7 mliar untuk perbaikan jalan di tiga titik, yaitu Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Batang, Jalan Tulis-Batiombo Kecamatan Tulis, dan Jalan Kaliboyo-Pecalungan.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batang Endro Suryono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp23,7 miliar tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021.
"Pengerjaan peningkatan kondisi dua jalan dari tiga jalan itu seharusnya dikerjakan pada Tahun Anggaran 2020. Akan tetapi karena pandemi COVID-19 maka anggarannya ditarik oleh pusat," katanya.
Baca juga: Jalan rusak di Jateng tertangani cepat melalui Jalan Cantik
Namun, kata dia, pada tahun 2021, anggaran DAK itu bisa kembali diminta lagi untuk pembenahan Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Tulis–Batiombo.
Endro mengatakan nilai anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat untuk peningkatan Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Batang sebesar Rp6,75 miliar.
Adapun untuk konstruksi jalan, kata dia, akan menggunakan aspal dengan ketinggian 30 sentimeter dan panjang jalan 1,8 kilo meter dengan lebar variasi sekitar enam meter hingga delapan meter.
"Kami juga akan menata drainase pada sisi utara Jalan Perintis Kemerdekaan dengan tujuan untuk menata wajah kota dan mengurangi banjir di sekitar jalan tersebut," katanya.
Menurut dia, untuk perbaikan Jalan Tulis-Batiombo Kecamatan Tulis, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran sebesar Rp10 miliar dengan spesifikasi pekerjaan yaitu panjang jalan 4,3 KM dan lebar jalan 5,5 meter.
Dengan adanya pengerjaan peningkatan Jalan Tulis–Batiombo, kata dia, maka akan dapat mendukung kegiatan proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang berada di wilayah Kecamatan Tulis.
Baca juga: Proyek perbaikan jalan di Kudus ditarget selesai Desember
"Selain itu, juga mendukung jalur alternatif mulai dari pantura menuju wilayah Kecamatan Bandar untuk kegiatan industri, pertanian, dan pendidikan," katanya.
Menurut dia, untuk anggaran perbaikan Jalan Kaliboyo–Pecalungan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp7 miliar dengan spesifikasi pekerjaan yaitu akan menggunakan aspal hotmiks, dengan lebar jalan empat meter hingga lima meter dan panjang jalan 3,4 KM.
"Kami berharap pembagunan jalan ini bisa tembus sampai Kecamatan Pecalungan sehingga dapat medukung kegiatan ekonomi, pendidikan, pariwisata dan pertanian warga," katanya.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batang Endro Suryono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp23,7 miliar tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021.
"Pengerjaan peningkatan kondisi dua jalan dari tiga jalan itu seharusnya dikerjakan pada Tahun Anggaran 2020. Akan tetapi karena pandemi COVID-19 maka anggarannya ditarik oleh pusat," katanya.
Baca juga: Jalan rusak di Jateng tertangani cepat melalui Jalan Cantik
Namun, kata dia, pada tahun 2021, anggaran DAK itu bisa kembali diminta lagi untuk pembenahan Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Tulis–Batiombo.
Endro mengatakan nilai anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat untuk peningkatan Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Batang sebesar Rp6,75 miliar.
Adapun untuk konstruksi jalan, kata dia, akan menggunakan aspal dengan ketinggian 30 sentimeter dan panjang jalan 1,8 kilo meter dengan lebar variasi sekitar enam meter hingga delapan meter.
"Kami juga akan menata drainase pada sisi utara Jalan Perintis Kemerdekaan dengan tujuan untuk menata wajah kota dan mengurangi banjir di sekitar jalan tersebut," katanya.
Menurut dia, untuk perbaikan Jalan Tulis-Batiombo Kecamatan Tulis, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran sebesar Rp10 miliar dengan spesifikasi pekerjaan yaitu panjang jalan 4,3 KM dan lebar jalan 5,5 meter.
Dengan adanya pengerjaan peningkatan Jalan Tulis–Batiombo, kata dia, maka akan dapat mendukung kegiatan proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang berada di wilayah Kecamatan Tulis.
Baca juga: Proyek perbaikan jalan di Kudus ditarget selesai Desember
"Selain itu, juga mendukung jalur alternatif mulai dari pantura menuju wilayah Kecamatan Bandar untuk kegiatan industri, pertanian, dan pendidikan," katanya.
Menurut dia, untuk anggaran perbaikan Jalan Kaliboyo–Pecalungan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp7 miliar dengan spesifikasi pekerjaan yaitu akan menggunakan aspal hotmiks, dengan lebar jalan empat meter hingga lima meter dan panjang jalan 3,4 KM.
"Kami berharap pembagunan jalan ini bisa tembus sampai Kecamatan Pecalungan sehingga dapat medukung kegiatan ekonomi, pendidikan, pariwisata dan pertanian warga," katanya.