Temanggung (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah menyelesaikan 98 kegiatan sebelum tutup Tahun 2020.

"Semua kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan dari awal Tahun 2020 lalu semua sudah selesai dikerjakan, sebelum tutup tahun anggaran tahun ini," kata Kepala DPUPKP Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana di Temanggung, Selasa.

Ia menyampaikan 98 kegiatan tersebut memakan anggaran sekitar Rp58,6 miliar yang berasal dari berbagai sumber, yakni APBD Kabupaten Temanggung, APBN, Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bantuan Gubernur.

Baca juga: Wali Kota Magelang pastikan proyek fisik rampung tepat waktu

"Sejumlah anggaran tersebut setelah 'direkofusing' untuk penanganan COVID-19," katanya.

Dia mengatakan dari sejumlah kegiatan pembangunan yang anggarannya bersumber dari APBN, Pemerintah Kabupaten Temanggung hanya sebagai fasilitator.

Ia menyebutkan beberapa kegiatan pembangunan yang didanai APBN, antara lain pelebaran jalan raya Kedu-Tegong.

"Tidak hanya pelebaran jalan saja, ada kegiatan lainnya pengerasan dan pengaspalan jalan pada proyek pelebaran jalan tersebut," katanya.

Selain itu, pembangunan rumah layak huni di Temanggung yang jumlahnya mencapai 2.900 unit, jaringan atau saluran irigasi dan berbagai kegiatan lainnya.

"Selain itu juga pelebaran jalan raya Dakaran-Kandangan sepanjang kurang lebih 1,4 kilometer," katanya.

Ia mengatakan rencana pembangunan pada Tahun 2021, salah satunya yakni meneruskan rencana pembangunan jalan poros tengah, yakni Kedu-Tegong Kecamatan Jumo hingga Kecamatan Ngadirejo.

"Di akhir Tahun 2020 ini pembangunan jalan poros tengah baru sampai di Desa Bojonegoro Kecamatan Kedu, rencananya akan dilanjutkan kembali pada Tahun Anggaran 2021," katanya.

Baca juga: Proyek perbaikan jalan di Kudus ditarget selesai Desember
Baca juga: BKPM: Proyek kawasan industri Batang agar libatkan pengusaha lokal

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024