Karanganyar (ANTARA) - Komunitas Alumni SMA Negeri IV Surakarta angkatan 1985 atau "Smaracatur'85" melaksanakan bakti sosial berbagi sembako di Panti Asuhan Anak Seribu Pulau, Dukuh Gunungsari, Desa Ngringo Kecamatan Jaten, Karanganyar, di tengah pandemi COVID-19, Sabtu.

Para alumni SMAN IV Surakarta angkatan 1985 kegiatan baksos dilaksanakan secara rutin setiap tahun tersebut dengan berbagi sembako dan makanan bergizi antara lain beras, gula, minyak goreng, mie instan, susu, kue, masker, pakaian pantas pakai, uang tunai, dan lainnya tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Ketua Komunitas Alumni SMA Negeri IV Surakarta 1985 (Smaracatur'85) Nurwidayat komunitas Alumni SMAN IV Surakarta tersebut berdiri sejak 2010 hingga sekarang. Komunitas ini, mempunyai kegiatan baksos yang dilakukan setiap tahun dengan visi misi "Menjalin Silaturahmi Untuk Berbagi".

Sehingga, kata Nurwidayat, selain melaksanakan kegiatan baksos dengan membantu pihak yang membutuhkan juga memberikan beasiswa untuk anak keluarga yang kurang mampu. Jadi selain ajang silatuhrahmi para alumni angkatan 1985, juga saatnya untuk berbagi sesama.

Namun, kegiatan di tengah pendemi COVID-19 tidak seperti tahun-tahun sebelumnya tetap dibatasi hanya perwakilan sebanyak enam orang untuk melaksanakan baksos kepada anak-anak panti asuhan di Karanganyar dan Solo.

"Kami selain berbagi di Panti Asuhan Anak Seribu Pulau Karanganyar, juga Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Jalan Samratulagi No.15 Manahan Banjarsari Solo. Namun, khusus Aisyiyah Solo ini, juga diberikan mukena untuk anak-anak yatim putri," katanya.

Menurut Nike Frasiska selaku staf pengelola Panti Asuhan Seribu Pulau Karanganyar dengan jumlah penghuni sebanyak 19 anak. Mereka berasal dari berbagai pulau seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua. Mereka sekolah mulai tingkat SD hingga SMA/SMK.

Nike mengatakan kegiatan di Panti Asuhan Seribu Pulau Karanganyar, selama pandemi COVID-19, anak-anak tetap di panti asuhan belajar dan ibadah dilaksanakan secara daring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Anak-anak dalam kondisi sehat semuanya selama COVID-19. Mereka juga dicukupi gizinya, semuanya bahagia, sehat dan melakukan aktivitas seperti biasa," kata Nike.

Nike menyambut baik adanya bantuan dari Alumni SMAN IV Surakarta angkatan 1985 ini, tetapi pihaknya harus menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi sebanyak tiga orang yang bisa berkunjung, dan tidak ada kegiatan apapun.

"Mereka setelah menyerahkan barang bantuan langsung bisa meninggalkan lokasi untuk menjaga penyebaran penularan COVID-19," kata Nike.

Komunitas Alumni SMAN IV Surakarta setelah menyerahkan bantuan di Panti Asuhan Anak Seribu Pulau Karanganyar, kemudian melanjutkan ke Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Manahan Banjarsari Solo untuk memberikan sembako dan makanan bergizi, masker dan mukena.

Menurut Saptono Budi Prasojo selaku pengasuh Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Jalan Samratulagi No.15 Manahan Banjarsari Solo pihaknya menyambut baik bantuan dari Alumni SMA Negeri IV Surakarta angkatan 1985 ini. Bantuan ini, dapat meringankan beban panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah di tengah pendemi COVID-19 saat ini.

"Kami Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah ini, ada 12 anak putri, mereka dari Soloraya dan terjauh berasal dari Brebes Jateng," kata Saptono Budi.

Menurut Saptono Alhamdulillah selama pandemi COVID-19 anak-anak semuanya kondisi sehat, dan mereka selalu diminta menerapkan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker saat aktivitas keluar rumah dan selalu mencuci tangan dengan sabun saat mau masuk ke panti asuhan ini. 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024