Jakarta (ANTARA) - Crotone meninggalkan dasar klasemen sementara Liga Italia setelah menaklukkan Parma dengan skor 2-1, pada pertandingan putaran ke-14 Liga Italia, Selasa waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Ezio Scida tersebut, Junior Messias menyumbang dua gol untuk Crotone, sedangkan Parma hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Juraj Kucka, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Crotone kini menghuni posisi ke-18 dengan sembilan poin, sedangkan Parma tertahan di posisi ke-15 dengan 12 poin.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Milan masih di puncak meski ditempel ketat Inter
Tempo permainan mulai meningkat pada menit ke-23, ketika Yann Karamoh mendapat umpan dari Roberto Inglese namun sepakan penyelesaiannya melebar.
Tuan rumah kemudian memecah kebuntuan pada menit ke-24. Arkadiusz Reca mengirim umpan kepada Messias, dan dengan kondisi punggungnya menghadap ke gawang, ia berputar dan melepaskan tembakan menembus gawang lawan.
Parma berusaha bangkit secepatnya. Tidak lama berselang mereka mampu mencetak gol ke gawang Crotone, namun gol itu tidak disahkan karena Inglese berada dalam posisi offside sebelum ia mengumpankan bola kepada Karamoh.
Baca juga: Gol Immobile dan Luis Alberto bawa Lazio tundukkan Napoli 2-0
Pada menit ke-44, justru Crotone yang mampu menggandakan keunggulan. Sentuhan pertamanya kepada bola panjang adalah dengan dadanya, ia membiarkan bola memantul di tanah dan mencungkilnya melewati kiper Luigi Sepe yang berada agak jauh dari gawang. Bola pun melesak masuk ke gawang yang kosong.
Tensi permainan kubu Parma meninggi pada awal babak kedua, dengan ditandainya banyaknya kartu kuning yang mereka terima. Namun mereka mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-57 saat Juraj Kucka menanduk bola tendangan sudut masuk ke gawang tuan rumah.
Kiper Crotone Alex Cordaz menjadi penyelamat tuan rumah. Ia menepis bola sebelum mengadang sepakan Karamoh, dan berikutnya mendorong bola sundulan Juan Brunetta dari bawah mistar gawang.
Parma berusaha memaksimalkan sisa waktu yang ada. Namun baik sepakan Kucka yang ditahan kiper Cordaz, maupun upaya Kucka pada fase akhir, tidak ada lagi gol tercipta.
Baca juga: Atalanta bangkit dari ketinggalan untuk lucuti AS Roma 4-1
Susunan pemain:
Crotone (3-5-2): Alex Cordaz, Giuseppe Cuomo (Lisandro Magallan 63'), Vladimir Golemic, Sebastiano Luperto, Pedro Pereira, Salvatore Molina, Niccolo Zanellato (Jacopo Petriccione 89'), Milos Vulic, Arkadiusz Reca, Junior Messias, Emmanuel Riviere (Simy 59')
Pelatih: Giovanni Stroppa
Parma (4-3-2-1): Luigi Sepe, Maxime Busi (Simone Iacoponi 46'), Yordan Osorio (Lautaro Valenti 83'), Bruno Alves, Riccardo Gagliolo, Hernani (Wylan Cyprien 76'), Simon Sohm (Juan Brunetta 46'), Jasmin Kurtic, Juraj Kucka, Yann Karamoh, Roberto Inglese (Andreas Cornelius 60')
Pelatih: Fabio Liverani
Baca juga: Jadwal Liga Italia: Misi Milan akhiri 2020 sebagai capolista
Baca juga: Napoli menangi banding sehingga akan mainkan laga ulang lawan Juventus
Baca juga: Genoa resmi tunjuk Ballardini sebagai pelatih baru
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Ezio Scida tersebut, Junior Messias menyumbang dua gol untuk Crotone, sedangkan Parma hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Juraj Kucka, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Crotone kini menghuni posisi ke-18 dengan sembilan poin, sedangkan Parma tertahan di posisi ke-15 dengan 12 poin.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Milan masih di puncak meski ditempel ketat Inter
Tempo permainan mulai meningkat pada menit ke-23, ketika Yann Karamoh mendapat umpan dari Roberto Inglese namun sepakan penyelesaiannya melebar.
Tuan rumah kemudian memecah kebuntuan pada menit ke-24. Arkadiusz Reca mengirim umpan kepada Messias, dan dengan kondisi punggungnya menghadap ke gawang, ia berputar dan melepaskan tembakan menembus gawang lawan.
Parma berusaha bangkit secepatnya. Tidak lama berselang mereka mampu mencetak gol ke gawang Crotone, namun gol itu tidak disahkan karena Inglese berada dalam posisi offside sebelum ia mengumpankan bola kepada Karamoh.
Baca juga: Gol Immobile dan Luis Alberto bawa Lazio tundukkan Napoli 2-0
Pada menit ke-44, justru Crotone yang mampu menggandakan keunggulan. Sentuhan pertamanya kepada bola panjang adalah dengan dadanya, ia membiarkan bola memantul di tanah dan mencungkilnya melewati kiper Luigi Sepe yang berada agak jauh dari gawang. Bola pun melesak masuk ke gawang yang kosong.
Tensi permainan kubu Parma meninggi pada awal babak kedua, dengan ditandainya banyaknya kartu kuning yang mereka terima. Namun mereka mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-57 saat Juraj Kucka menanduk bola tendangan sudut masuk ke gawang tuan rumah.
Kiper Crotone Alex Cordaz menjadi penyelamat tuan rumah. Ia menepis bola sebelum mengadang sepakan Karamoh, dan berikutnya mendorong bola sundulan Juan Brunetta dari bawah mistar gawang.
Parma berusaha memaksimalkan sisa waktu yang ada. Namun baik sepakan Kucka yang ditahan kiper Cordaz, maupun upaya Kucka pada fase akhir, tidak ada lagi gol tercipta.
Baca juga: Atalanta bangkit dari ketinggalan untuk lucuti AS Roma 4-1
Susunan pemain:
Crotone (3-5-2): Alex Cordaz, Giuseppe Cuomo (Lisandro Magallan 63'), Vladimir Golemic, Sebastiano Luperto, Pedro Pereira, Salvatore Molina, Niccolo Zanellato (Jacopo Petriccione 89'), Milos Vulic, Arkadiusz Reca, Junior Messias, Emmanuel Riviere (Simy 59')
Pelatih: Giovanni Stroppa
Parma (4-3-2-1): Luigi Sepe, Maxime Busi (Simone Iacoponi 46'), Yordan Osorio (Lautaro Valenti 83'), Bruno Alves, Riccardo Gagliolo, Hernani (Wylan Cyprien 76'), Simon Sohm (Juan Brunetta 46'), Jasmin Kurtic, Juraj Kucka, Yann Karamoh, Roberto Inglese (Andreas Cornelius 60')
Pelatih: Fabio Liverani
Baca juga: Jadwal Liga Italia: Misi Milan akhiri 2020 sebagai capolista
Baca juga: Napoli menangi banding sehingga akan mainkan laga ulang lawan Juventus
Baca juga: Genoa resmi tunjuk Ballardini sebagai pelatih baru