Purbalingga (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat sudah mencapai 2.542 orang setelah ada tambahan 139 orang dalam 4 hari terakhir.

"Empat hari lalu jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Purbalingga 2.403 orang, hari ini meningkat menjadi 2.542 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Selasa.

Dia juga menjelaskan dari 2.542 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 1.261 orang di antaranya telah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, 92 orang meninggal dunia, 275 dirawat intensif di fasilitas kesehatan dan 914 orang melakukan isolasi mandiri.

Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kata dia, kembali mengingatkan bahwa hingga saat ini tren kasus COVID-19 di wilayah setempat masih mengalami peningkatan.

"Pemkab Purbalingga kembali mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan di manapun dan kapanpun mereka berada. Protokol kesehatan diperlukan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19," katanya.

Dengan demikian dia meminta masyarakat untuk tidak abai dan perlu memperketat lagi protokol kesehatan terutama menjelang perayaan Natal 2020 dan malam Tahun Baru 2021.

"Perketat protokol kesehatan, hindari kerumunan dan selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.

Dia juga kembali mengatakan bahwa penambahan kasus COVID-19 di wilayah setempat harus menjadi perhatian khusus bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Perlu peran aktif masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan karena sangat efektif mencegah transmisi lokal di tengah masyarakat," katanya.

Dia menambahkan hingga saat ini pihaknya masih berupaya menekan pertambahan kasus COVID-19 dengan menggencarkan program 3T yakni pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan pengobatan (treatment).

"Kami masih terus menggencarkan program 3T," katanya.

Kendati demikian dia juga mengingatkan bahwa penerapan program 3T juga perlu didukung dengan penerapan 3M di tengah masyarakat, yaitu dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan.

Dia menambahkan pihaknya juga masih terus melakukan operasi tertib masker di seluruh wilayah guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.

"Terutama menjelang akhir tahun ini, operasi tertib masker akan terus digencarkan," katanya.

Pemkab Purbalingga, kata dia, terus mengedukasi masyarakat bahwa protokol kesehatan merupakan salah satu kunci penting untuk menekan penyebaran COVID-19.

"Kami juga kembali mengingatkan bahwa pandemi masih belum berakhir, pandemi masih terjadi dan masyarakat masih harus berperan aktif menerapkan protokol kesehatan, demi melindungi diri sendiri, keluarga dan juga orang-orang di lingkungan terdekat," katanya.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024