Rembang (ANTARA) - Kiprah PT Semen Gresik dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-CSR) mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat sekitar perusahaan karena berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), tingkat kepuasannya mencapai 82,13 persen.
Kepala Departemen Hukum dan Komunikasi Semen Gresik, Gatot Mardiana mengatakan nilai persentase tersebut sepadan dengan pencapaian memuaskan.
Gatot menjelaskan kegiatan IKM dilakukan dengan cara pengambilan survei secara langsung kepada masyarakat yang tersebar di enam desa sekitar perusahaan yakni Kajar, Timbrangan, Pasucen, Tegaldowo, Kadiwono, dan Ngampel.
"Survei dilakukan pada Oktober sampai dengan November tahun 2020 dengan melibatkan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada," kata Gatot dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Kamis (10/12).
Sebagai bagian dari PT SIG, lanjut Gatot, Semen Gresik memiliki beberapa program CSR bagi masyarakat sekitar perusahaan ataupun warga Rembang pada umumnya seperti Pilar SG Sehat, SG Mandiri, SG Cerdas, SG Lestari, dan SG Peduli.
Adapun pencapaian IKM program CSR yang baik dan sejalan dengan kinerja pemberdayaan masyarakat yang semakin hari semakin menunjukkan hasilnya yaitu di antaranya Sahabat Ternak SG, Sahabat Seni SG, Sahabat Santri SG, pengelolaan perkarangan rumah oleh kader PKK, dan pengelolaan perkebunan, pertanian, peternakan serta perikanan terpadu yang di tahun 2020 juga masuk dalam nominasi 5 besar Millennial Innovation Summit oleh Kementerian BUMN RI dan diikuti ribuan peserta.
Gatot memaparkan pada program Sahabat Ternak SG perusahaan mendorong terbentuknya kemandirian masyarakat sekitar sehingga kedaulatan lokal tercapai dan terbangun ekosistem yang positif antara masyarakat dengan perusahaan.
Sementara, pada program Sahabat Seni dan Sahabat Santri SG, perusahaan memberikan pendampingan, penyediaan fasilitas, dan instrumen bantu pelaksanaan kegiatan yang dimaksudkan.
Selain itu, kata Gatot, SG juga telah mengakomodasi sebanyak 42 muda-mudi yang berasal dari desa sekitar perusahaan yang kemudian secara bersama-sama mengembangkan bakat minatnya di Sanggar Seni Semen Gresik yang berada di Desa Pasucen.
Sementara, sebanyak 542 santri yang tersebar di 10 Taman Pendidikan Quran (TPQ) di enam desa sekitar perusahaan pun telah diakomodasi Semen Gresik.
"Total alokasi dana CSR yang digelontorkan sampai dengan tahun 2020 mencapai Rp107 miliar. Semen Gresik selalu mendukung pemberdayaan minat dan bakat local hero para pemuda-pemudi di desa sekitar perusahaan," ujar Gatot. ***
Kepala Departemen Hukum dan Komunikasi Semen Gresik, Gatot Mardiana mengatakan nilai persentase tersebut sepadan dengan pencapaian memuaskan.
Gatot menjelaskan kegiatan IKM dilakukan dengan cara pengambilan survei secara langsung kepada masyarakat yang tersebar di enam desa sekitar perusahaan yakni Kajar, Timbrangan, Pasucen, Tegaldowo, Kadiwono, dan Ngampel.
"Survei dilakukan pada Oktober sampai dengan November tahun 2020 dengan melibatkan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada," kata Gatot dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Kamis (10/12).
Sebagai bagian dari PT SIG, lanjut Gatot, Semen Gresik memiliki beberapa program CSR bagi masyarakat sekitar perusahaan ataupun warga Rembang pada umumnya seperti Pilar SG Sehat, SG Mandiri, SG Cerdas, SG Lestari, dan SG Peduli.
Adapun pencapaian IKM program CSR yang baik dan sejalan dengan kinerja pemberdayaan masyarakat yang semakin hari semakin menunjukkan hasilnya yaitu di antaranya Sahabat Ternak SG, Sahabat Seni SG, Sahabat Santri SG, pengelolaan perkarangan rumah oleh kader PKK, dan pengelolaan perkebunan, pertanian, peternakan serta perikanan terpadu yang di tahun 2020 juga masuk dalam nominasi 5 besar Millennial Innovation Summit oleh Kementerian BUMN RI dan diikuti ribuan peserta.
Gatot memaparkan pada program Sahabat Ternak SG perusahaan mendorong terbentuknya kemandirian masyarakat sekitar sehingga kedaulatan lokal tercapai dan terbangun ekosistem yang positif antara masyarakat dengan perusahaan.
Sementara, pada program Sahabat Seni dan Sahabat Santri SG, perusahaan memberikan pendampingan, penyediaan fasilitas, dan instrumen bantu pelaksanaan kegiatan yang dimaksudkan.
Selain itu, kata Gatot, SG juga telah mengakomodasi sebanyak 42 muda-mudi yang berasal dari desa sekitar perusahaan yang kemudian secara bersama-sama mengembangkan bakat minatnya di Sanggar Seni Semen Gresik yang berada di Desa Pasucen.
Sementara, sebanyak 542 santri yang tersebar di 10 Taman Pendidikan Quran (TPQ) di enam desa sekitar perusahaan pun telah diakomodasi Semen Gresik.
"Total alokasi dana CSR yang digelontorkan sampai dengan tahun 2020 mencapai Rp107 miliar. Semen Gresik selalu mendukung pemberdayaan minat dan bakat local hero para pemuda-pemudi di desa sekitar perusahaan," ujar Gatot. ***