Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menambah ruang isolasi dan perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Temanggung seiring meningkatnya kasus COVID-19 akhir-akhir ini.
Kepala Divisi Informasi dan Komunikasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijianto di Temanggung, Jumat, mengatakan selama ini daya tampung ruang isolasi RSUD Temanggung hanya 67 pasien sehingga sering penuh.
"Memang tidak pernah pasti, kadang penuh kadang juga kosong. Tetapi memang akhir-akhir ini sering penuh," katanya.
Oleh karena itu, katanya untuk mengantisipasi terus bertambahnya pasien positif COVID-19, ruang isolasi di rumah sakit tersebut akan ditambah hingga mampu menampung 100 pasien.
"Penambahan tersebut nantinya diharapkan bisa menampung semua pasien saat ada peningkatan jumlah pasien COVID-19," katanya.
Selain ada penambahan ruang di RSUD Temanggung, katanya Pemkab Temanggung juga telah menyiapkan tempat untuk perawatan lanjutan bagi pasien yang sudah menjalani perawatan intensif di RSUD di Asrama BLK Temanggung.
"Nantinya warga yang sudah dirawat dan sudah menunjukkan kesembuhan akan dirawat di BLK dan mereka yang tanpa gejala namun butuh perawatan juga akan dirawat di BLK, ruang isolasi RSUD hanya yang bergejala dan butuh perawatan intensif," katanya.
Menurut dia semakin meningkatnya jumlah kasus COVID-19 akhir-akhir ini maka Satgas COVID-19 meminta masyarakat terus menguatkan disiplin protokol kesehatan, tidak hanya di lingkungan perkotaan saja namun hingga pelosok desa.
"Satgas covid dari tingkat Kabupaten hingga ke desa semua kembali harus menguatkan disiplin protokol kesehatan," katanya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker.
Kepala Divisi Informasi dan Komunikasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijianto di Temanggung, Jumat, mengatakan selama ini daya tampung ruang isolasi RSUD Temanggung hanya 67 pasien sehingga sering penuh.
"Memang tidak pernah pasti, kadang penuh kadang juga kosong. Tetapi memang akhir-akhir ini sering penuh," katanya.
Oleh karena itu, katanya untuk mengantisipasi terus bertambahnya pasien positif COVID-19, ruang isolasi di rumah sakit tersebut akan ditambah hingga mampu menampung 100 pasien.
"Penambahan tersebut nantinya diharapkan bisa menampung semua pasien saat ada peningkatan jumlah pasien COVID-19," katanya.
Selain ada penambahan ruang di RSUD Temanggung, katanya Pemkab Temanggung juga telah menyiapkan tempat untuk perawatan lanjutan bagi pasien yang sudah menjalani perawatan intensif di RSUD di Asrama BLK Temanggung.
"Nantinya warga yang sudah dirawat dan sudah menunjukkan kesembuhan akan dirawat di BLK dan mereka yang tanpa gejala namun butuh perawatan juga akan dirawat di BLK, ruang isolasi RSUD hanya yang bergejala dan butuh perawatan intensif," katanya.
Menurut dia semakin meningkatnya jumlah kasus COVID-19 akhir-akhir ini maka Satgas COVID-19 meminta masyarakat terus menguatkan disiplin protokol kesehatan, tidak hanya di lingkungan perkotaan saja namun hingga pelosok desa.
"Satgas covid dari tingkat Kabupaten hingga ke desa semua kembali harus menguatkan disiplin protokol kesehatan," katanya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker.