Semarang (ANTARA) - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menciptakan aplikasi "Smart Agrologistik" yang ditujukan untuk memudahkan petani jamur di Ibu Kota Jawa Tengah ini dalam berinteraksi dengan calon pembeli.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Udinus Semarang Rindra Yusianto dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan aplikasi ini bisa dimanfaatkan pengusaha jamur untuk memasarkan produk tanamannya.

"Aplikasi ini akan mempertemukan penangkar bibit, pembudidaya jamur, agen dan konsumen secara langsung," katanya.

Baca juga: Petani jamur tiram Boyolali kewalahan penuhi permintaan

Menurut dia, aplikasi ini efektif untuk membantu pengusaha jamur, khususnya di masa pandemi COVID-19 ini.

Aplikasi Smart Agrologistik tersebut diujicobakan, sekaligus diberikan, kepada petani jamur tiram Bumi Rejo Makmur di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Selain aplikasi, Udinus juga memberikan pelatihan tentang ilmu pemasaran produk. Smart Agrologistik sendiri bisa diunduh di telepon seluler melalui Apps Store.

Aplikaso berbasis Android tersebut dilengkapi dengan fitur katalog, manajemen stok, transaksi, pembayaran, hingga penelusuran pengiriman dan statistik.*

Baca juga: Dompet Dhuafa siap kembangkan budi daya jamur

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024