Batang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terus mengintensifkan pemeliharaan jaringan listrik sebagai upaya mengantisipasi gangguan memasuki musim hujan sekaligus untuk mengoptimalkan pasokan listrik tetap handal.

Manajer PT PLN ULP Kabupaten Batang Rifki Ade Ardiansyah di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa historis gangguan pada musim basah didominasi akibat gangguan alam seperti petir dan pohon-pohon yang berada berdekatan dengan jaringan listrik.

"Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan langkah antisipasi agar pasokan listrik tetap handal saat musim hujan disertai angin kencang serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat sengatan listrik," katanya.

Rifki mengatakan sebagai upaya preventif yang dilakukan PLN pada musim hujan antara lain melaksanaan rabas pohon, pemasangan atau penggantian arester dan grounding dan penggantian isolator yang rusak.

Selain itu, kata dia, PLN juga telah melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan apabila terjadi anomali terutama di lokasi yang sering terjadi banjir.

"Hal yang paling penting lagi adalah percepatan pemulihan (recovery) saat jaringan listrik padam. Kita telah menyiagakan tim petugas untuk percepatan pemulihan jaringan listrik," katanya.

Adapun beberapa jaringan listrik yang sering padam karena akibat pohon, kata dia, antara lain di wilayah Kecamatan Gringsing.

Ia mengatakan pada kondisi siaga, PLN menyiapkan enam tim percepatan pemulihan di Kecamatan Gringsing, Subah, Batang Kota, Bawang, dan Bandar, serta dua tim pemelihraan apabila terjadi gangguan berat seperti pohon tumbang yang mengenai tiang jaringan listrik hingga roboh.

"Oleh karena, kami berharap seyognyanya pemerintah daerah mengajak PLN dalam penanganan bencana agar apabila terjadi gangguan listrik dapat secepatnya dilakukan perbaikan.

"Kita juga telah menerapkan 'Command Center', dan menyediakan aplikasi PLN mobile sehingga saat ada laporan gangguan listrik maka akan masuk ke smart phone petugas yang nantinya bisa secepatnya dilakukan penanganan," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024