Verstappen pilih patah leher di GP Turki daripada ditertawakan ayah

Jumat, 13 November 2020 7:51 WIB

Jakarta (ANTARA) - Max Verstappen pada Kamis mengatakan ia lebih memilih kepalanya copot ketimbang ditertawakan ayahnya, Jos, karena menggunakan bantalan leher untuk menyintas G-Force brutal di Grand Prix Turki akhir pekan ini.

Jagoan tim Red Bull itu tak akan memberi alasan sang ayah, yang merupakan mantan pebalap F1, untuk menggodanya ketika menghadapi Tikungan 8, terpanjang di Sirkuit Istanbul Park, yang mampu menghasilkan gaya gravitasi 5G ke badan pebalap selama enam detik.

Daya sebesar itu cukup menjadi perhatian bagi sebagian besar tim. Banyak dari mereka memasang bantalan ekstra di neck rest pebalap, tapi Verstappen mengatakan ia tak akan melakukannya.

"Saya ingat tes pertama saya di F3. Di hari berikutnya, saya tidak bisa menjaga leher tetap lurus dan kemudian memasang bantalan, dan ayah saya menertawakan saya karena menggunakan itu," kata sang pebalap Belanda itu seperti dikutip AFP.

Baca juga: Kepergian Honda tak pengaruhi kontrak Verstappen di Red Bull

"Sejak hari itu, saya menolak menggunakan bantalan di samping kepala saya. Saya lebih memilih kepala saya copot ketimbang membalap dengan bantalan. Jadi, itu akan tetap sama akhir pekan ini."

Sementara itu, rekan satu timnya, Alexander Albon, yang telah diperingatkan untuk meningkatkan permainanya agar tetap mempertahankan bangkunya, tidak ingin meniru Verstappen dan berkata, "Saya lebih memilih kepala saya tidak terlepas."

Pebalap tim Renault Esteban Ocon akan mengikuti langkah Verstappen, meski tahu itu akan "membunuh lehernya".

"Engineer saya bertanya apakah saya ingin menggunakan bantalan, tapi saya tidak akan menggunakannya, ayo kita coba," kata Ocon.

Rekan satu tim Ocon, Daniel Ricciardo sepakat dengan itu.

"Engineer saya bertanya hal yang sama. Saya menertawakan dia jadi sekarang kita lihat apakah kepercayaan diri saya menyerang balik."

Baca juga: Perez rasa-rasanya bakal "cuti" dari F1 tahun depan
Baca juga: Hamilton harap rekor tujuh titel dorong generasi muda bermimpi besar

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kesabaran kunci kemenangan Verstappen di GP Arab Saudi

28 March 2022 8:25 Wib, 2022

Verstappen menangi Grand Prix Arab Saudi

28 March 2022 5:16 Wib, 2022

Juara dunia F1, Verstappen: Tujuan hidup saya tercapai

17 December 2021 10:47 Wib, 2021

Verstappen wujudkan mimpinya dengan gelar juara dunia F1

13 December 2021 9:52 Wib, 2021

Mercedes tak bisa ajukan banding setelah protes di GP Abu Dhabi ditolak

13 December 2021 7:56 Wib, 2021
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib