WHO: Vaksin COVID Pfizer "sangat menjanjikan", namun ada tantangan

Rabu, 11 November 2020 9:31 WIB

Jenewa (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa mengatakan pihaknya berharap dapat memiliki vaksin COVID-19 akhir tahun ini dan bahwa vaksin eksperimental Pfizer merupakan "salah satu yang sangat menjanjikan", dengan banyak harapan.

Namun vaksin tersebut, berdasarkan teknologi baru yang menggunakan mRNA sintesis untuk mengaktifkan sistem imun melawan virus, muncul dengan tantangan khusus karena harus disimpan pada suhu minus 70 derajat Celsius (-94 F) atau lebih rendah - setara dengan musim dingin Antartika.

Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kembali menegaskan seruan pendistribusian merata vaksin oleh badan PBB tersebut.

Saat mengungkapkan data awal sementara dari uji klinis berskala besar pada Senin, Pfizer mengklaim bahwa vaksin COVID-19 buatannya lebih dari 90 persen ampuh. Sedangkan untuk data keamanan vaksin buatannya dengan BioNTech SE dapat diperoleh akhir November ini.

"Seperti yang telah kami prediksikan, kami akan mempunyai sebuah vaksin pada akhir tahun ini. Dan Pfizer merupakan salah satu yang sangat menjanjikan," kata Tedros saat pertemuan tingkat menteri tahunan WHO.

"Dan kami juga akan berharap lebih dan lebih," lanjutnya.

Namun, keharusan menyimpan vaksin di tempat yang sangat dingin mempersulit program vaksinasi, terutama di kawasan Asia atau Afrika, yang memiliki cuaca panas, jarak yang sangat jauh dan infrastruktur yang disyaratkan mungkin tidak memadai.

"Berita yang menggembirakan kemarin (pada Senin) tentang vaksin ampuh yang bakal tersedia memperingatkan mengenai tantangan bagi Afrika soal suhu yang  sangat dingin bagi jenis vaksin tersebut. Yang ini musti diperhitungkan dalam memberi dukungan," kata Matshidiso Moeti,  direktur WHO kawasan Afrika pada pertemuan tingkat menteri .

Sumber: Reuters

Baca juga: Pfizer-Sinopharm menjanjikan, virolog minta hentikan politisasi vaksin

Baca juga: Ahli HAM PBB ingatkan negara-negara tidak timbun vaksin COVID-19

Pewarta : ANTARA
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID

18 April 2024 8:50 Wib

Dinkes Kudus targetkan 99,5 persen anak dapat vaksin polio putaran 2

19 February 2024 20:18 Wib

Solo targetkan 50.115 anak terima vaksin polio

18 January 2024 15:01 Wib

Sejumlah warga Rowosari tolak imunisasi polio, Pemkot Semarang lakukan pendekatan khusus

18 January 2024 7:44 Wib

Pemkot Semarang target vaksinasi polio sasar 202.989 anak

16 January 2024 8:38 Wib
Terpopuler

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib