Cilacap (ANTARA) - Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, meluncurkan aplikasi Sistem Darurat "Search and Rescue" (SAR) dan Tim Terkam Garuda Nusakambangan untuk membantu masyarakat yang mengalami kondisi darurat ketika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Tim Terkam Garuda Nusakambangan merupakan Tim Tindak Polres Cilacap yang dibentuk sebagai upaya darurat membantu masyarakat Cilacap apabila terjadi gangguan kamtibmas dan melaporkannya kepada operator SAR," kata Kepala Polres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya saat peluncuran Aplikasi SAR dan Tim Terkam Garuda Nusakambangan di Cilacap, Selasa.

Dengan berbekal laporan tersebut, kata dia, Tim Terkam Garuda Nusakambangan akan mendatangi tempat kejadian gangguan kamtibmas.

Dalam hal ini, lanjut dia, Tim Terkam Garuda Nusakambangan merupakan tim yang dibentuk dan bersinergi dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

"Tim Terkam Garuda Nusakambangan hadir sebagai pertolongan pertama apabila ada masyarakat yang membutuhkannya. Kami bukan penyelesaian masalah, karena ada instansi lain yang terkait seperti SAR, Basarnas, Pemadam Kebakaran, TNI-Polri, dan seluruh instansi terkait saling berkolaborasi," katanya.

Dia mencontohkan ketika masyarakat dalam perjalanannya menjumpai suatu kejadian seperti kecelakaan lalu lintas, Tim Terkam Garuda Nusakambangan akan hadir dan menghubungi instansi terkait lainnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan Tim Terkam Garuda Nusakambangan akan melaksanakan tugas di seluruh wilayah Cilacap dengan Posko Operator berada di Pos Polisi Alun-Alun Cilacap.

Menurut dia, saat ini Tim Terkam Garuda Nusakambangan diperkuat oleh 20 personel untuk wilayah kota dan 10 orang di setiap distrik Polres Cilacap.

"Kami akan membuat ikon di Kabupaten Cilacap, yaitu melalui aplikasi SAR ini. 911 di Cilacap adalah aplikasi SAR Cilacap untuk mengakses informasi-informasi dari masyarakat. Kami mohon dukungannya dalam melaunching aplikasi SAR dan Tim Terkam Garuda Nusakambangan semoga bermanfaat serta bisa berjalan dengan baik," katanya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024