Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang menyediakan 2.129 voucher tiket gratis KA Kamandaka dan Kaligung bagi guru dan tenaga kesehatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, ribuan voucher tiket gratis tersebut terbagi atas 318 tiket kelas eksekutif dan 1.811 tiket kelas ekonomi.
Menurut dia, voucher tiket gratis tersebut bisa diperoleh di Stasiun Tawang Semarang untuk jadwal perjalanan KA mulai tanggal 8 hingga 30 November 2020.
Menurut dia, tiket gratis untuk guru dan tenaga kesehatan tersebut bisa digunakan untuk dua perjalanan KA Kamandaka jurusan Semarang-Purwokerto dan lima perjalanan KA Kaligung jurusan Semarang-Cirebon.
Adapun syarat untuk memperoleh voucher tersebut, kata dia, cukup dengan menyerahkan foto kopi kartu identitas atau surat keterangan untuk guru.
Sementara untuk tenaga kesehatan bukan dokter, tenaga administrasi atau tata usaha, kata dia, wajib menyerahkan foto kopi surat izin praktik yang masih berlaku.
"Satu orang hanya berhak atas satu voucher untuk sekali perjalanan," katanya.
Kepada para penumpang KA ini nantinya, kata dia, diwajibkan dalam kondisi sehat dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Ia menambahkan pemberian tiket gratis ini sebagai bentuk kepedulian KAI kepada para guru dan tenaga media atas jasa dan pengabdiannya.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, ribuan voucher tiket gratis tersebut terbagi atas 318 tiket kelas eksekutif dan 1.811 tiket kelas ekonomi.
Menurut dia, voucher tiket gratis tersebut bisa diperoleh di Stasiun Tawang Semarang untuk jadwal perjalanan KA mulai tanggal 8 hingga 30 November 2020.
Menurut dia, tiket gratis untuk guru dan tenaga kesehatan tersebut bisa digunakan untuk dua perjalanan KA Kamandaka jurusan Semarang-Purwokerto dan lima perjalanan KA Kaligung jurusan Semarang-Cirebon.
Adapun syarat untuk memperoleh voucher tersebut, kata dia, cukup dengan menyerahkan foto kopi kartu identitas atau surat keterangan untuk guru.
Sementara untuk tenaga kesehatan bukan dokter, tenaga administrasi atau tata usaha, kata dia, wajib menyerahkan foto kopi surat izin praktik yang masih berlaku.
"Satu orang hanya berhak atas satu voucher untuk sekali perjalanan," katanya.
Kepada para penumpang KA ini nantinya, kata dia, diwajibkan dalam kondisi sehat dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Ia menambahkan pemberian tiket gratis ini sebagai bentuk kepedulian KAI kepada para guru dan tenaga media atas jasa dan pengabdiannya.