Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang bersinergi dengan Komando Rayon Militer 0736/Batang telah mendirikan 15 posko terpadu tanggap bencana seiring dengan musim hujan di daerah itu.

Kepala Polres Batang AKBP Edwin Louis Sengka usai kegiatan apel kesiapan bencana di Batang, Selasa, mengatakan bahwa posko terpadu tersebut akan dijaga personel polsek, koramil, dan pegawai kecamatan.

"Ketika ada bencana, maka kita akan mengerahkan personel di posko untuk membantu masyarakat. Posko terpadu ini, diharapkan dapat mempercepat penanganan apabila terjadi bencana," katanya.

Baca juga: Bupati Purbalingga: Dirikan posko bencana 24 jam di zona rawan bencana

Kepala Staf Kodim 0736/Batang Mayir Kaveleri Haryono mengatakan para anggota TNI yang mengikuti apel kesiapan bencana ini, sebelumnya sudah dibekali latihan tentang penanganan kebencanaan.

"Demikian pula, para relawan tanggap darurat bencana juga sudah mengikuti simulasi kebencanaan selama tiga bulan agar mereka sudah siap menjalankan bertugas," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan pada kajian risiko bencana, ada sembilan ancaman bencana di wilayah itu, antara lain banjir, rob, abrasi, angin puting beliung, longsor, gas beracun, gempa bumi, kekeringan, dan kebakaran.

Untuk kegawatdaruratan, kata dia, masyarakat bisa langsung menghubungi layanan panggilan 112 yang selalu siap 24 jam untuk kesiapan bencana.

"Layanan kegawatdaruratan masyarakat bisa menghubungi layanan panggilan 112 yang siap 24 jam. Layanan panggilan ini akan langsung terhubung pada semua gugus tugas bencana," katanya.

Baca juga: Latih kesiapan anggota, Kodim 0706/Temanggung gelar gladi penanganan bencana alam

Pewarta : Kutnadi
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024