Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran memberikan bantuan pemasangan tangan palsu kepada Sukamto, pekerja PT Politama Pakindo melalui pendampingan Program Kecelakaan Kerja Return To Work.

Pemasangan tangan palsu Sukamto yang didampingi HRD PT Politama Pakindo tersebut dilakukan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, Senin (2/11).

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Ungaran Muslih Hikmat menjelaskan bantuan pemasangan tangan palsu tersebut merupakan Program Return to Work yang sudah dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan sejak Juni 2015.

"Sampai saat ini kami sudah melakukan sebanyak 32 pendampingan  kasus Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Return To Work, termasuk kepada Pak Sukamto ini kami lakukan pendampingan mulai sejak kecelakaan, pemulihan, hingga bisa mandiri dan 31 orang sudah bekerja kembali," jelas Muslih.

Sukamto mengalami kecelakaan kerja pada November 2019 dan terpaksa harus kehilangan tangannya dengan diamputasi.

Pemasangan tangan palsu yang dilakukan di tengah pandemi COVID-19 tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Ungaran dukung program bantuan subsidi upah pemerintah.

BPJAMSOSTEK, lanjut Muslih, selalu berupaya memberikan manfaat untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja sampai dapat kembali produktif bekerja.
BPJS Ketenagakerjaan, tambahnya, memberi pendampingan selama dan setelah perawatan pengobatan.

"Semoga dengan pemberian bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta agar dapat kembali produktif dan beraktifitas secara maksimal," tutup Muslih.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran berikan perlindungan bagi mahasiswa magang


Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024