Solo (ANTARA) - Pengusaha asal Kota Solo Puspo Wardoyo mengajak milenial untuk jangan menyerah dalam menjalankan bisnis khususnya di masa pandemi COVID-19.

"Dalam bisnis jangan pernah menyerah, harus fokus dan tekun. Oleh karena itu, pilihlah bidang yang memang disukai dan jalani dengan sungguh-sungguh," kata pemilik Wong Solo Group tersebut saat mengisi webinar nasional kewirausahaan dengan tema "New Normal New Creative Bussiness Idea" yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Nurul Ilmi IAIN Surakarta di Solo, Senin.

Selain itu, dalam menjalankan bisnis ia berpedoman pada syariat agama. Menurut dia, syariat agama akan mampu membentuk akhlak atau moral pelaku usaha itu sendiri. 

"Dengan akhlak yang baik seorang pengusaha akan bisa meraih sukses. Dia tidak akan berbuat curang dan berbuat maksiat karena maksiat ini yang bisa membuat jatuh siapapun, termasuk pengusaha," katanya.

Ia juga meminta agar pelaku usaha tidak lupa untuk bersedekah paling tidak 30 persen dari yang diperoleh.

"Jangan lupa bersedekah, saya yakin usaha Anda akan sukses. Selain itu, menjalin kerja sama juga penting, bahkan itu ada dalam agama (Islam), yaitu seruan agar senantiasa menjalin kerja sama dalam kebaikan," katanya.

Sementara itu, diakuinya, pandemi sempat memberikan dampak pada penurunan bisnis miliknya. Bahkan, dikatakannya, di masa awal pandemi sempat diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mengharuskan beberapa restoran miliknya tutup untuk sementara waktu.

Meski demikian, perusahaan tersebut terus melakukan terobosan termasuk dengan memanfaatkan teknologi pada sektor kuliner. Ia mengatakan salah satu produk baru berbasis teknologi dan saat ini menjadi salah satu andalan Wong Solo Group adalah MakanKu. 

Ia mengatakan MakanKu merupakan makanan siap saji dengan menu lokal yang pengemasannya memanfaatkan teknologi pemanas dalam boks sehingga konsumen bisa menyajikan sendiri tanpa perlu bantuan pramusaji.

Selain Puspo, Sandiaga Uno juga menjadi pembicara pada webinar tersebut. Senada, Sandiaga meminta agar para pemuda tidak mudah menyerah dalam bisnis. 

"Jangan takut gagal karena itu bukan hambatan. Dari kegagalan itulah kita jadi banyak pengalaman," katanya.

Selain itu, ia juga meminta agar para pemuda terus menumbuhkan jiwa entrepreneurship termasuk melek digital agar usahanya dapat mengikuti zaman.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024