Solo (ANTARA) -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta bekerja sama dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) Soloraya menyasar kalangan pelajar untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

"Salah satu upaya kami dengan mengadakan program Forum Komunikasi (FK) IJK Peduli Pendidikan," kata Kepala OJK Surakarta Eko Yunianto di sela pemberian bantuan kepada pelajar kurang mampu di Solo, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan tersebut juga dalam rangka memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) sekaligus mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama di Jawa Tengah.

Menurut dia, program tersebut sebelumnya telah diinisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui gerakan Jawa Tengah Menabung sekaligus mendukung program inklusi yang pelaksanaan bertepatan dengan BIK.

"Harapannya kegiatan ini mampu mengajarkan budaya menabung sejak dini bagi pelajar melalui pembukaan rekening pelajar. Selain itu, pelajar juga terbantu dalam melaksanakan kegiatan belajar yang dilakukan secara daring," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, untuk dana yang terkumpul dalam program FK IJK Peduli Pendidikan sebanyak
576 rekening yang akan dibagikan kepada perwakilan para pelajar yang dikategorikan tidak mampu di masing-masing kabupaten/kota di wilayah Soloraya.

"Kontribusi dari lembaga jasa keuangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif dan inklusif," katanya.

Salah satu perwakilan IJK, Bursa Efek Indonesia, juga cukup aktif mengikuti kegiatan tersebut.

Kepala BEI Jawa Tengah II M Wira Adibrata mengatakan turut berpartisipasi dalam bantuan pendidikan untuk memberikan semangat belajar serta mengedukasi dini para pelajar Soloraya agar mengenal industri keuangan seperti perbankan dan pasar modal.

"Selama ini kami rutin berpartisipasi dalam kegiatan sosial bersama IJK Soloraya. Selain bersama dengan IJK, kami juga aktif menyalurkan bantuan sejenis secara mandiri," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024