Pekalongan (ANTARA) - Tim gabungan penanganan bencana Kota/Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan pemantapan tugas dan siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana 2020.

Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumbuan Toruan di Pekalongan, Senin mengatakan bahwa dalam rangka mengantisipasi penanggulangan bencana alam 2020, tim gabungan terdiri atas TNI, Polri, Forkompinda Kabupaten/Kota Pekalongan, mahasiswa, dan ormas siap merapatkan barisan untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana.

"Kami merapatkan barisan untuk selalu siap siaga dan tanggap menanggulangi kejadian bencana alam dan cuaca ekstrem menjelang musim hujan," katanya.

Dandim mengatakan pada kesiapsiagaan bencana 2020, pihanya telah menyiapkan 450 personel satuan tugas (satgas) kebencanaan, terdiri atas aparat kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP, Dishub, PMI, dan melibatkan juga resimen mahasiswa (Menwa) untuk bersama sama menyatukan visi dan misi dalam menghadapi dan menanggulangi bencana.

"Kami sampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari semua pihak dalam penyelenggaraan apel kesiapsiagaan bencana ini sehingga bisa berjalan lancar," katanya.

Wali Kota Pekalongan Saelani Machfudz mengatakan potensi bencana saat musim hujan yang dihadapi Kota Pekalongan adalah banjir dan rob.

"Kota Pekalongan, saat musim hujan sering dilanda banjir dan rob sehingga kami mengapresiasi atas kegiatan yang diprakasai oleh Kodim 0710/Pekalongan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana 2020," katanya.

Ia mengatakan pemkot telah melakukan beberapa langkah antisipasi banjir dan rob seperti melakukan kegiatan bersih-bersih di sungai karena perhatian bencana adalah banjir dari hulu.

Sikap kesiapsiagaan bencana ini, kata dia, diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan kesiapan dari masing-masing personel untuk selalu siap siaga dalam menghadapi bencana saat memasuki musim penghujan.

"Kesiapsiagaan bencana ini tidak hanya menghadapi bencana banjir rob saja melainkan juga bencana kebakaran dan lainnya," kata Saelani.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024