Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kembali meraih penghargaan sebagai kepala daerah pembina Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2020 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia.
"Kabupaten Pati tidak hanya tahun ini mendapatkan penghargaan dari Kementerian LHK, tahun 2019 Pemkab Pati juga meraih penghargaan sebagai pembina Proklim atas keberhasilan mendorong pengendalian perubahan iklim di beberapa desa," kata Bupati Pati Haryanto saat menerima penghargaan dari Kementerian LHK secara virtual di Ruang Pringgitan Pendopo Kabupaten Pati, Jumat.
Baca juga: Pemkab Magelang raih penghargaan Proklim tiga kali berturut-turut
Ia mengungkapkan upaya menggerakkan peran serta masyarakat dalam rangka pengelolaan kampung, desa, kota guna menjalankan program kampung iklim sudah sejak lama.
Untuk itu, kata dia, wajar jika akhirnya bisa meraih penghargaan karena benar-benar membina dan mengelola sekaligus mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, dengan semangat yang muncul karena mendapat apresiasi ini, masyarakat dan jajaran pemerintah diharapkan untuk terus berupaya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan untuk menjaga dan melestarikannya.
Program kampung iklim tersebut, merupakan salah satu upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat di seluruh Indonesia.
"Jadi, penghargaan ini juga sangat luar biasa karena dari 516 kabupaten/kota se-Indonesia, tidak semua mendapatkan penghargaan ini. Hanya 38 daerah yang berhasil memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujarnya.
Adapun desa di Kabupaten Pati yang terpilih sebagai percontohan di tahun 2020 adalah Desa Langse, Kecamatan Margorejo, sedangkan tahun 2018 tropi program iklim utama berhasil diraih Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati.
Baca juga: Mantap! Polbangtan YoMa dapat penghargaan Proklim Provinsi Jateng
Baca juga: Udinus kenalkan konten digital berbasis SEO ke Proklim Purwokeling
"Kabupaten Pati tidak hanya tahun ini mendapatkan penghargaan dari Kementerian LHK, tahun 2019 Pemkab Pati juga meraih penghargaan sebagai pembina Proklim atas keberhasilan mendorong pengendalian perubahan iklim di beberapa desa," kata Bupati Pati Haryanto saat menerima penghargaan dari Kementerian LHK secara virtual di Ruang Pringgitan Pendopo Kabupaten Pati, Jumat.
Baca juga: Pemkab Magelang raih penghargaan Proklim tiga kali berturut-turut
Ia mengungkapkan upaya menggerakkan peran serta masyarakat dalam rangka pengelolaan kampung, desa, kota guna menjalankan program kampung iklim sudah sejak lama.
Untuk itu, kata dia, wajar jika akhirnya bisa meraih penghargaan karena benar-benar membina dan mengelola sekaligus mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, dengan semangat yang muncul karena mendapat apresiasi ini, masyarakat dan jajaran pemerintah diharapkan untuk terus berupaya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan untuk menjaga dan melestarikannya.
Program kampung iklim tersebut, merupakan salah satu upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat di seluruh Indonesia.
"Jadi, penghargaan ini juga sangat luar biasa karena dari 516 kabupaten/kota se-Indonesia, tidak semua mendapatkan penghargaan ini. Hanya 38 daerah yang berhasil memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujarnya.
Adapun desa di Kabupaten Pati yang terpilih sebagai percontohan di tahun 2020 adalah Desa Langse, Kecamatan Margorejo, sedangkan tahun 2018 tropi program iklim utama berhasil diraih Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati.
Baca juga: Mantap! Polbangtan YoMa dapat penghargaan Proklim Provinsi Jateng
Baca juga: Udinus kenalkan konten digital berbasis SEO ke Proklim Purwokeling