Jakarta (ANTARA) - Pakar kesehatan selalu menganjurkan Anda menerapkan pola makan tinggi serat dan rendah lemak serta gula dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit termasuk tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Jika Anda menambahkan juga flavanol yang biasanya ditemukan dalam buah beri, apel, kacang-kacangan, teh, cokelat, dan makanan lainnya, Anda mungkin bisa membantu tekanan darah Anda turun, menurut sebuah penelitian dalam jurnal Scientific Reports, seperti dilansir dari Medical Daily, Jumat.
Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti di University of Reading mempelajari diet lebih dari 25.000 orang di Norfolk, Inggris. Mereka membandingkan makanan yang dikonsumsi para partisipan dengan pengaruhnya terhadap tekanan darah mereka.
Para peneliti menemukan, ada perbedaan tekanan darah 2-4 mmHg, pada mereka yang asupan flavanolnya terendah dan tertinggi. Kondisi serupa juga ditemukan pada orang yang menjalani diet Mediterania.
Baca juga: Minyak jagung dan bunga matahari ternyata tingkatkan risiko diabetes
Satu makalah dalam Sports Medicine mengungkapkan, flavanol kakao membantu mengatur tekanan darah pada partisipan yang mengalami obesitas selama berolahraga. Para peneliti sepakat flavanol kakao dapat membantu tekanan darah dan stres akibat olahraga.
Ingatlah untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengubah pola makan Anda secara drastis, karena menambah atau mengurangi jenis makanan tertentu dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca juga: Tips mengatasi bau mulut bagi penyandang diabetes
Buah-buahan termasuk salah satu sumber utama flavanol sehingga menjadi rekomendasi para pakar kesehatan. Mereka dengan diabetes tipe 2 mungkin makan buah untuk membantu mengatur tekanan darah.
Di sisi lain, asupan buah yang tinggi tidak mungkin menyebabkan efek samping. Tapi mencampurnya dengan makanan lain bisa menimbulkan masalah. Rekomendasinya, sekitar 20 porsi buah-buahan per hari atau 200 gram fruktosa sehari tidak menimbulkan efek samping apa pun.
Jika Anda menambahkan juga flavanol yang biasanya ditemukan dalam buah beri, apel, kacang-kacangan, teh, cokelat, dan makanan lainnya, Anda mungkin bisa membantu tekanan darah Anda turun, menurut sebuah penelitian dalam jurnal Scientific Reports, seperti dilansir dari Medical Daily, Jumat.
Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti di University of Reading mempelajari diet lebih dari 25.000 orang di Norfolk, Inggris. Mereka membandingkan makanan yang dikonsumsi para partisipan dengan pengaruhnya terhadap tekanan darah mereka.
Para peneliti menemukan, ada perbedaan tekanan darah 2-4 mmHg, pada mereka yang asupan flavanolnya terendah dan tertinggi. Kondisi serupa juga ditemukan pada orang yang menjalani diet Mediterania.
Baca juga: Minyak jagung dan bunga matahari ternyata tingkatkan risiko diabetes
Satu makalah dalam Sports Medicine mengungkapkan, flavanol kakao membantu mengatur tekanan darah pada partisipan yang mengalami obesitas selama berolahraga. Para peneliti sepakat flavanol kakao dapat membantu tekanan darah dan stres akibat olahraga.
Ingatlah untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengubah pola makan Anda secara drastis, karena menambah atau mengurangi jenis makanan tertentu dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca juga: Tips mengatasi bau mulut bagi penyandang diabetes
Buah-buahan termasuk salah satu sumber utama flavanol sehingga menjadi rekomendasi para pakar kesehatan. Mereka dengan diabetes tipe 2 mungkin makan buah untuk membantu mengatur tekanan darah.
Di sisi lain, asupan buah yang tinggi tidak mungkin menyebabkan efek samping. Tapi mencampurnya dengan makanan lain bisa menimbulkan masalah. Rekomendasinya, sekitar 20 porsi buah-buahan per hari atau 200 gram fruktosa sehari tidak menimbulkan efek samping apa pun.