Semarang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketengaakerjaan (BPJAMSOSTEK) Semarang Pemuda terus melakukan upaya sosialisasi kepada Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah akan pentingnya jaminan sosial terhadap tenaga kerja non-ASN di daerah tersebut.

Pemerintah Kota Semarang peduli akan kesejahteraan para pekerja non-ASN di daerahnya yang dibuktikan semakin banyak pekerja non-ASN yang terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya pegawai formal, pegawai informal pun sudah semakin banyak yang terlindungi.

Di sektor pegawai non- ASN misalnya, pada SMA Negeri 5 Kota Semarang, Senin 19 Oktober 2020 BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Pemuda menyambangi SMA tersebut untuk melakukan sosialisasi manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan langsung direspons positif oleh pengurus sekolah tersebut.

Baca juga: BPJAMSOSTEK cepat tanggap layani peserta yang alami kecelakaan

Pada kesempatan tersebut seluruh pegawai non-ASN di SMA Negeri 5 kota Semarang langsung mendaftarkan menjadi peserta BPJAMSOSTEK dengan jumlah sebanyak 30 pegawai non-ASN.

Bertempat di SMA Negeri 5 Kota Semarang, kegiatan sosialisasi dan proses pendaftaran kepesertaan tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Teguh Wiyono mengatakan dengan pegawai non-ASN menjadi peserta BPJAMSOSTEK maka ada jaminan sosial ketenagakerjaan untuk pegawai selama bekerja.

"Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka pegawai non-ASN akan terjamin selama bekerja. Manfaatnya banyak, sedangkan iurannya rendah," kata Teguh Wiyono.

Teguh menambahkan BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai besarnya manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja agar lebih banyak yang mengetahui manfaatnya dan bisa menjadi peserta.

"Salah satu manfaat menjadi peserta BPJAMSOSTEK adalah mendapatkan bantuan subsidi upah bagi yang memenuhi persyaratan," kata Teguh.

Teguh menambahkan di tengah pandemi COVID-19, pendaftaran menjadi peserta BPJAMSOSTEK hingga mengajukan klaim manfaat program jaminan dapat dilakukan dari rumah atau secara online.

Pelayanan tersebut, kata Teguh yakni Protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) dengan tiga kanal yakni online, offline, dan kolektif.

BPJAMSOSTEK, tambah Teguh, berharap seluruh pekerja dapat merasakan manfaat maksimal sebagai bentuk perwujudan hadirnya negara dalam menjamin masa depan sejahtera bagi seluruh masyarakat pekerja.

Baca juga: BPJAMSOSTEK minta pemilik kapal ikut program jaminan sosial
Baca juga: BPJAMSOSTEK sosialisasikan cara dapatkan diskon iuran 99 persen


Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024