Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic bertekad mempertahankan posisinya sebagai petenis nomor satu dunia dengan mengikuti dua turnamen lagi hingga akhir musim ini.
Keduanya adalah turnamen tenis di Wina, Austria, pada akhir Oktober, dan London Masters pada November.
“Saya akan bertanding pada turnamen di Wina yang awalnya tidak ada dalam jadwal saya. Saya sudah tidak bermain di Wina selama 15 tahun jadi saya senang bisa tampil di sana,” kata Djokovic seperti dikutip AFP, Jumat.
Sementara itu, London Masters yang akan dimulai 15 November, bagi Djokovic merupakan turnamen terakhir yang masih dia ingin mainkan hingga sisa musim ini.
Baca juga: Positif COVID-19, Fognini mundur dari turnamen Sardinia Open
“Musim ini sangat terganggu, berbeda, dan aneh... Saya berharap sisa satu setengah bulan musim ini, saya bisa mempertahankan posisi saya sebagai nomor satu dunia,” kata peraih 17 gelar Grand Slam itu.
Meski kalah dari Nadal dalam final Roland Garros tahun ini, Djokovic yang telah menduduki posisi petenis nomor satu dunia sejak 3 Februari itu masih bertahan. Dia unggul 1.890 poin dari Nadal pada peringkat kedua dalam daftar peringkat ATP.
Dia kini tengah menghabiskan waktu bersama istrinya di Bosnia untuk memulihkan diri.
“Saya sudah memainkan banyak pertandingan selama dua setengah bulan... saya tidak bisa keluar karena adanya batasan dan aturan (pandemi virus corona). Itu membuat saya lelah secara mental,” pungkas dia.
Baca juga: Andy Murray langsung terlempar pada babak pertama di Cologne
Keduanya adalah turnamen tenis di Wina, Austria, pada akhir Oktober, dan London Masters pada November.
“Saya akan bertanding pada turnamen di Wina yang awalnya tidak ada dalam jadwal saya. Saya sudah tidak bermain di Wina selama 15 tahun jadi saya senang bisa tampil di sana,” kata Djokovic seperti dikutip AFP, Jumat.
Sementara itu, London Masters yang akan dimulai 15 November, bagi Djokovic merupakan turnamen terakhir yang masih dia ingin mainkan hingga sisa musim ini.
Baca juga: Positif COVID-19, Fognini mundur dari turnamen Sardinia Open
“Musim ini sangat terganggu, berbeda, dan aneh... Saya berharap sisa satu setengah bulan musim ini, saya bisa mempertahankan posisi saya sebagai nomor satu dunia,” kata peraih 17 gelar Grand Slam itu.
Meski kalah dari Nadal dalam final Roland Garros tahun ini, Djokovic yang telah menduduki posisi petenis nomor satu dunia sejak 3 Februari itu masih bertahan. Dia unggul 1.890 poin dari Nadal pada peringkat kedua dalam daftar peringkat ATP.
Dia kini tengah menghabiskan waktu bersama istrinya di Bosnia untuk memulihkan diri.
“Saya sudah memainkan banyak pertandingan selama dua setengah bulan... saya tidak bisa keluar karena adanya batasan dan aturan (pandemi virus corona). Itu membuat saya lelah secara mental,” pungkas dia.
Baca juga: Andy Murray langsung terlempar pada babak pertama di Cologne