Wonosobo (ANTARA) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Kertek, Kabupaten Wonosobo bersama petugas kesehatan terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat dengan menerapkan 3M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Babinsa Koramil 06 Kertek Koptu Ihsan Ngadi di Wonosobo, Rabu, mengatakan bersama petugas kesehatan, dan perangkat desa terus berupaya menyosialisasikan 3M untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Kebetulan kami, hari ini melakukan penyemprotan disinfektan dalam upaya memutus penyebaran COVID-19 di Desa Purwojati, Kecamatan Kertek," katanya.

Ia menyampaikan penyemprotan ini dilakukan karena ada salah satu warga yang terpapar COVID-19. Saat ini korban sudah diisolasi, untuk itu dalam rangka memutus penyebaran virus tersebut maka dilaksanakan penyemprotan di lingkungan setempat.

"Penyemprotan selain untuk mematikan virus juga mempunyai tujuan yaitu sebagai sarana sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa saat ini virus tersebut masih ada dan keberadaannya di Wonosobo setiap harinya cenderung bertambah," katanya.

Menurut dia kondisi masyarakat saat ini sudah mulai jenuh bilamana diberikan pemahaman akan bahaya virus tersebut, dengan adanya salah satu warga yang terpapar dan dilakukan penyemprotan ini diharapkan masyarakat lebih sadar untuk selalu mentaati 3M.

Ia menuturkan penyemprotan dilakukan di sekitar rumah korban dilanjutkan fasilitas umum, tempat ibadah dan permukiman warga secara keseluruhan.

Ihsan menyampaikan dalam adaptasi kebiasaan baru tetap harus mentaati protokol kesehatan, namun lonjakan aktivitas masyarakat sudah berjalan seperti biasa. Salah satu upaya pencegahan tersebut adalah kembali mengaktifkan penyemprotan disinfektan.

Kades Purwojati Nurdin bangga dengan kepedulian Babinsa yang begitu sigap menyikapi setiap permasalahan yang terjadi di desa, bersama komponen lain Babinsa mengadakan penyemprotan.

"Dengan adanya penyemprotan tersebut sedikit banyak membuat masyarakat semakin tenang dan waspada akan adanya penyebaran COVID-19," katanya.

Ia berharap dengan adanya penyemprotan ini masyarakat semakin sadar akan bahaya COVID-19, apalagi kasus COVID-19 di Wonosobo saat ini masih tinggi. 

Baca juga: Satgas desa datangi keramaian di Wonosobo, 180 desa terpapar COVID-19

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024