Purwokerto (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengemukakan angka kesembuhan warga yang terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu terus meningkat.
"Angka kesembuhan COVID-19 di Kabupaten Banyumas sampai saat ini mencapai kisaran 74 persen atau 492 orang dari total warga yang terkonfirmasi positif 667 orang," katanya saat dihubungi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut dia, peningkatan angka kesembuhan tersebut, terutama berasal dari warga yang menjalani isolasi di tiga rumah karantina yang tersebar di Kecamatan Baturraden.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Purbalingga 155 orang
Khusus untuk santri dari salah satu pesantren di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, hingga saat ini yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 186 orang dari total 328 santri yang harus menjalani isolasi di rumah karantina karena terkonfirmasi positif COVID-19, 120 orang di antaranya ber-KTP Banyumas.
Dalam hal ini, ratusan santri yang menjalani isolasi di rumah karantina tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Kendati demikian, Sadiyanto mengakui jika hingga saat ini masih ada 15 santri yang menjalani perawatan di rumah sakit karena memiliki gejala COVID-19.
Selain itu, kata dia, sebanyak 57 warga Banyumas juga melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Mereka juga membuat pernyataan untuk melaksanakan isolasi mandiri," ujarnya.
Terkait dengan ketersediaan tempat isolasi di rumah karantina, dia mengatakan kapasitas yang tersedia saat ini masih mencukupi kebutuhan seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Menurut dia, daya tampung maksimal di rumah karantina Pondok Slamet mencapai 88 orang dan yang telah sembuh sebanyak 51 orang, kapasitas rumah karantina Wijayakusuma yang berkapasitas 55 orang saat sekarang dalam keadaan kosong, sedangkan di balai diklat yang berkapasitas 130 orang, saat sekarang dihuni 86 orang.
Sementara kapasitas ruang isolasi di 10 rumah sakit rujukan, kata dia, hingga saat ini masih tersedia sekitar 36 tempat tidur.
"Seiring dengan angka kesembuhan yang saat ini mencapai 492 orang dari total 667 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sejak terjadinya pandemi, hingga saat ini masih terdapat sebanyak 86 orang yang dirawat di rumah sakit, 15 orang meninggal dunia, dan sisanya menjalani isolasi mandiri maupun di rumah karantina," katanya.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Indonesia bertambah 4.555 jadi 267.851 orang
Baca juga: Pemkot Pekalongan fasilitasi warga tes usap COVID-19 gratis
"Angka kesembuhan COVID-19 di Kabupaten Banyumas sampai saat ini mencapai kisaran 74 persen atau 492 orang dari total warga yang terkonfirmasi positif 667 orang," katanya saat dihubungi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut dia, peningkatan angka kesembuhan tersebut, terutama berasal dari warga yang menjalani isolasi di tiga rumah karantina yang tersebar di Kecamatan Baturraden.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Purbalingga 155 orang
Khusus untuk santri dari salah satu pesantren di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, hingga saat ini yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 186 orang dari total 328 santri yang harus menjalani isolasi di rumah karantina karena terkonfirmasi positif COVID-19, 120 orang di antaranya ber-KTP Banyumas.
Dalam hal ini, ratusan santri yang menjalani isolasi di rumah karantina tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Kendati demikian, Sadiyanto mengakui jika hingga saat ini masih ada 15 santri yang menjalani perawatan di rumah sakit karena memiliki gejala COVID-19.
Selain itu, kata dia, sebanyak 57 warga Banyumas juga melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Mereka juga membuat pernyataan untuk melaksanakan isolasi mandiri," ujarnya.
Terkait dengan ketersediaan tempat isolasi di rumah karantina, dia mengatakan kapasitas yang tersedia saat ini masih mencukupi kebutuhan seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Menurut dia, daya tampung maksimal di rumah karantina Pondok Slamet mencapai 88 orang dan yang telah sembuh sebanyak 51 orang, kapasitas rumah karantina Wijayakusuma yang berkapasitas 55 orang saat sekarang dalam keadaan kosong, sedangkan di balai diklat yang berkapasitas 130 orang, saat sekarang dihuni 86 orang.
Sementara kapasitas ruang isolasi di 10 rumah sakit rujukan, kata dia, hingga saat ini masih tersedia sekitar 36 tempat tidur.
"Seiring dengan angka kesembuhan yang saat ini mencapai 492 orang dari total 667 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sejak terjadinya pandemi, hingga saat ini masih terdapat sebanyak 86 orang yang dirawat di rumah sakit, 15 orang meninggal dunia, dan sisanya menjalani isolasi mandiri maupun di rumah karantina," katanya.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Indonesia bertambah 4.555 jadi 267.851 orang
Baca juga: Pemkot Pekalongan fasilitasi warga tes usap COVID-19 gratis