Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berkomitmen untuk mewujudkan kampung nelayan sejahtera dengan memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung kesejahteraan para nelayan.

"Kami memang bertekad mengembangkan potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Pati. Sejauh ini respons nelayan untuk mendukung upaya pemerintah di wilayah pesisir sudah bagus," kata Bupati Pati Haryanto saat menggelar rapat koordinasi nasional bidang kelautan dan perikanan di ruang Pati Command Center, Rabu.

Pada kesempatan tersebut, Haryanto mengungkapkan Pemkab Pati telah menyiapkan beberapa desa di wilayah pangkalan pancing atau "fishing base".

Desa tersebut di antaranya adalah Desa Bendar dan Bajomulyo (Kecamatan Juwana) serta Desa Banyutowo (Kecamatan Dukuhseti) dengan harapan kesejahteraan nelayan dapat meningkat.

"Sarana prasarana yang sudah disiapkan juga cukup mendukung perkembangan dan kesejahteraan para nelayan", imbuhnya.

Ia berharap  tidak terjadi jeda waktu nelayan untuk tidak bisa melaut karena bisa mengurangi pendapatan nelayan ketika ada jeda waktu melaut.

Ikan hasil tangkapan nelayan, ada yang diolah menjadi presto, fillet, pindang, dan lainnya.

"Hasil pengolahan ikan di Kabupaten Pati setiap hari  berkisar 375 ton sehingga tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pati, melainkan mensuplai kebutuhan masyarakat luar daerah," ujarnya.

Selama pandemi COVID-19, Pemkab Pati juga memiliki jaring pengaman sosial dengan menyiapkan paket kebutuhan pokok menggunakan hasil laut maupun hasil tambak, seperti ikan bandeng dan ikan pindang.

"Sembako dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini juga sebagai sarana untuk memberdayakan hasil penangkapan ikan nelayan," ujarnya.

Pemkab Pati juga menyiapkan wisata bahari di Kabupaten Pati, karena saat ini sudah dilakukan pembebasan lahan, kemudian telah dilakukan pula pengecoran jalan sampai ke dermaga dan tempat kapalnya. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024