Semarang (ANTARA) - BNI Syariah ikut memperingati Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober sebagai komitmen untuk menjaga nilai luhur dan keberagaman budaya dengan membagikan lebih dari 7.000 masker batik dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) bertema batik kepada nasabah yang berkunjung ke Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu (KCP).

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan batik merupakan warisan bangsa yang harus dipopulerkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Kami turut memperingati Hari Batik dalam rangka memberikan semangat dan pengaruh positif bagi masyarakat untuk mencintai sejarah dan peduli terhadap budaya Indonesia," katanya.

Harapannya, kata Iwan, hal itu menjadi contoh bagi masyarakat untuk mencintai batik dan senantiasa menebar nilai hasanah atau kebaikan dimulai dari diri sendiri.

Di tengah pandemi COVID-19, lanjut Iwan, BNI Syariah ingin memberikan perlindungan kepada nasabah dengan memberikan masker dan cairan pembersih tangan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Pada peringatan Hari Batik Nasional, BNI Syariah juga terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah melalui penerapan Hasanah Ultimate Service yang merupakan transformasi layanan BNI Syariah dengan komitmen untuk menebarkan energi kebaikan sesuai dengan prinsip syariah.

BNI Syariah berupaya memberikan manfaat dan nilai tambah bagi segenap pemangku kepentingan sehingga keterikatan BNI Syariah dengan nasabah semakin kuat.

Konsep layanan tersebut, dikomunikasikan melalui empat aspek, yakni people, digital process, physical, dan business.

Baca juga: BNI Syariah gelar kurban salurkan 530 hewan senilai Rp4,3 miliar

Baca juga: 1 Dekade Berhasanah, BNI Syariah berikan promo menarik untuk nasabah

Batik sendiri menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni yang tinggi yang perlu dilestarikan. Bahkan, sudah dikukuhkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi atau Masterpiece of The Oral and Intangible of Humanity pada tanggal 2 Oktober 2009, sehingga ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional yang diperkuat dengan Keppres nomor 33 tahun 2009 yang menetapkan Hari Batik Nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober.

Iwan menambahkan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia juga sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan, budaya, nusantara ini pegawai pemerintah, instansi swasta, dan semua kalangan dihimbau untuk mengenakan batik di Hari Batik Nasional.

Baca juga: Milad ke-10, BNI Syariah rayakan Tasyakur Hasanah secara virtual
Baca juga: BNI Syariah terapkan protokol kesehatan hentikan penularan COVID-19


Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024