Jakarta (ANTARA) - Petenis Jerman Alexander Zverev pada Jumat menaklukkan Marco Cecchinato 6-1, 7-5, 6-3 dalam waktu kurang dari dua jam untuk melaju ke babak 16 besar French Open.
Di babak selanjutnya Zverev akan menghadapi bintang baru Italia Jannik Sinner.
Zverev, yang tidak bermain di turnamen lapangan rumput apapun beberapa bulan lalu sebelum sampai di final US Open, tampil dominan dan membuat dua break cepat untuk mengambil set pertama setelah 25 menit, demikian Reuters.
Baca juga: Thiem melenggang ke babak keempat Roland Garros setelah hentikan Ruud
Cecchinato asal Italia, yang menjadi semifinalis di Paris pada 2018, memperbaiki permainannya untuk mempertahankan servisnya ketika berupaya menyingkirkan unggulan keenam dari Jerman itu.
Zverev membuat sejumlah kesalahan sendiri dan Cecchinato, peringkat ke-110, mendapatkan break pertamanya untuk servis set ketika kedudukan 5-4.
Namun ia kehilangan kesabaran dan membanting raketnya ketika Zverev memenangi enam gim berikutnya secara beruntun, termasuk memenangi set kedua.
Petenis Jerman itu tidak mendapati kesulitan berarti di set ketiga dan menyelesaikan permainan lawannya dengan match point ketiga setelah bermain satu jam 47 menit.
Performanya pada Jumat sangat kontras dari penampilan di babak sebelumnya di mana Zverev dipaksa bermain lima set oleh petenis Prancis Pierre-Hugues Herbert.
Baca juga: Halep libas Anisimova untuk tapaki 16 besar Roland Garros
"Saya tentunya lebih senang dengan gim saya (ketimbang melawan Herbert). Saya membenahi beberapa hal kemarin. Saya sangat tidak puas dengan diri saya sendiri dua hari lalu, tapi saya masih menang," kata Zverev.
"Jadi itu lebih penting. Saya tahu bahwa setiap babak harus saya mainkan dengan lebih baik, kalau tidak saya tidak akan memiliki kesempatan.
Zverev tentunya harus mendekati permainan terbaiknya ketika dia menghadapi Sinner, yang belum kehilangan satu set pun pada debutnya di Roland Garros.
"Dia bermain luar biasa. Saya kira dia belum kehilangan satu set, jadi dia seseorang yang pasti datang dan bermain sangat baik sekarang.
"Dia orang yang punya banyak tenaga. Kita akan lihat bagaimana pertandingannya, tapi saya rasa saya bermain lebih baik dan mungkin saya punya lebih sedikit pengalaman. Tapi para pemain muda, mereka tak kenal takut, tak ada alasan untuk gugup, jadi ini bisa berjalan dua arah."
Baca juga: Djokovic catatkan kemenangan ke-70 di Roland Garros
Di babak selanjutnya Zverev akan menghadapi bintang baru Italia Jannik Sinner.
Zverev, yang tidak bermain di turnamen lapangan rumput apapun beberapa bulan lalu sebelum sampai di final US Open, tampil dominan dan membuat dua break cepat untuk mengambil set pertama setelah 25 menit, demikian Reuters.
Baca juga: Thiem melenggang ke babak keempat Roland Garros setelah hentikan Ruud
Cecchinato asal Italia, yang menjadi semifinalis di Paris pada 2018, memperbaiki permainannya untuk mempertahankan servisnya ketika berupaya menyingkirkan unggulan keenam dari Jerman itu.
Zverev membuat sejumlah kesalahan sendiri dan Cecchinato, peringkat ke-110, mendapatkan break pertamanya untuk servis set ketika kedudukan 5-4.
Namun ia kehilangan kesabaran dan membanting raketnya ketika Zverev memenangi enam gim berikutnya secara beruntun, termasuk memenangi set kedua.
Petenis Jerman itu tidak mendapati kesulitan berarti di set ketiga dan menyelesaikan permainan lawannya dengan match point ketiga setelah bermain satu jam 47 menit.
Performanya pada Jumat sangat kontras dari penampilan di babak sebelumnya di mana Zverev dipaksa bermain lima set oleh petenis Prancis Pierre-Hugues Herbert.
Baca juga: Halep libas Anisimova untuk tapaki 16 besar Roland Garros
"Saya tentunya lebih senang dengan gim saya (ketimbang melawan Herbert). Saya membenahi beberapa hal kemarin. Saya sangat tidak puas dengan diri saya sendiri dua hari lalu, tapi saya masih menang," kata Zverev.
"Jadi itu lebih penting. Saya tahu bahwa setiap babak harus saya mainkan dengan lebih baik, kalau tidak saya tidak akan memiliki kesempatan.
Zverev tentunya harus mendekati permainan terbaiknya ketika dia menghadapi Sinner, yang belum kehilangan satu set pun pada debutnya di Roland Garros.
"Dia bermain luar biasa. Saya kira dia belum kehilangan satu set, jadi dia seseorang yang pasti datang dan bermain sangat baik sekarang.
"Dia orang yang punya banyak tenaga. Kita akan lihat bagaimana pertandingannya, tapi saya rasa saya bermain lebih baik dan mungkin saya punya lebih sedikit pengalaman. Tapi para pemain muda, mereka tak kenal takut, tak ada alasan untuk gugup, jadi ini bisa berjalan dua arah."
Baca juga: Djokovic catatkan kemenangan ke-70 di Roland Garros