Pati (ANTARA) - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diwarnai pembagian masker kepada masyarakat dengan harapan mereka lebih patuh terhadap protokol kesehatan guna mencegah meluasnya virus corona, Kamis.
Pemkab Pati menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di Pendopo Kabupaten Kudus, kemudian dilanjutkan dengan serah terima bantuan masker yang nantinya dibagikan kepada masyarakat di daerah itu.
Bupati Pati Haryanto mengungkapkan hasil pemantauan di lapangan masih banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, salah satunya tidak memakai masker saat aktivitas di luar rumah.
Untuk itu, kata dia, dengan adanya bantuan masker dari Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kakwarcab) Pati, sekalian dibagikan di Hari Kesaktian Pancasila.
Apalagi, momen Hari Kesaktian Pancasila memberi kesempatan refleksi dan mengenal kembali Pancasila sebagai falsafah serta ideologi bangsa, termasuk arti Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Lewat Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna dalam kehidupan sehari-hari diharapkan masyarakat juga peduli terhadap diri maupun orang lain untuk ikut memutus mata rantai penularan virus COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pemkab Pati sudah berupaya melakukan sosialisasi, memberikan teguran, sanksi sosial, hingga sanksi denda. "Tujuannya untuk menjadikan penggunaan masker ini sebagai budaya dan ini membutuhkan waktu," ujarnya.
Dengan adanya pembagian masker tersebut, Bupati Haryanto berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi bagi masyarakat untuk bisa mengikuti kebiasaan baru memakai masker, sehingga terhindar dari virus corona.
Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Pati Sugiono mengatakan pihaknya ikut membantu membagikan masker secara serentak di Kabupaten Pati, di seluruh kecamatan dengan bantuan distribusi dari anggota pramuka, para pengurus kecamatan, dan pengurus Kwarcab Kabupaten Pati.
Pemkab Pati menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di Pendopo Kabupaten Kudus, kemudian dilanjutkan dengan serah terima bantuan masker yang nantinya dibagikan kepada masyarakat di daerah itu.
Bupati Pati Haryanto mengungkapkan hasil pemantauan di lapangan masih banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, salah satunya tidak memakai masker saat aktivitas di luar rumah.
Untuk itu, kata dia, dengan adanya bantuan masker dari Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kakwarcab) Pati, sekalian dibagikan di Hari Kesaktian Pancasila.
Apalagi, momen Hari Kesaktian Pancasila memberi kesempatan refleksi dan mengenal kembali Pancasila sebagai falsafah serta ideologi bangsa, termasuk arti Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Lewat Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna dalam kehidupan sehari-hari diharapkan masyarakat juga peduli terhadap diri maupun orang lain untuk ikut memutus mata rantai penularan virus COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pemkab Pati sudah berupaya melakukan sosialisasi, memberikan teguran, sanksi sosial, hingga sanksi denda. "Tujuannya untuk menjadikan penggunaan masker ini sebagai budaya dan ini membutuhkan waktu," ujarnya.
Dengan adanya pembagian masker tersebut, Bupati Haryanto berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi bagi masyarakat untuk bisa mengikuti kebiasaan baru memakai masker, sehingga terhindar dari virus corona.
Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Pati Sugiono mengatakan pihaknya ikut membantu membagikan masker secara serentak di Kabupaten Pati, di seluruh kecamatan dengan bantuan distribusi dari anggota pramuka, para pengurus kecamatan, dan pengurus Kwarcab Kabupaten Pati.