Batang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, terus menggencarkan operasi kemanusian seperti membagikan masker dan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik sebagai upaya menahan laju penyebaran COVID-19.

Kepala Polres Batang AKBP Edwin Louis Sengka di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa pada operasi kemanusian ini, polres dibantu oleh TNI dan pemerintah daerah (pemda) setempat.

"Tujuan operasi kemanusian ini adalah untuk memutus mata rantai COVID-19. Kami berharap aparat yang terlibat dalam operasi ini dapat melaksanakan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi tekankan pencegahan penularan COVID-19 mesti diutamakan

Menurut dia, penanganan penyebaran COVID-19 ini akan membutuhkan kerja sama dengan berbagi pihak karena bahaya virus corona jenis baru ini tidak dapat disepelekan.

Adapun sejumlah titik yang telah dilakukan penyemprotan disinfektan ini, kata dia, antara lain Jalan Alun-Alun, Jalan Veteran, Jalan Achmad Yani, Jalan Gajah Mada, Yos Sudarso, RE Martadinata, dan Jalan Jenderal Sudirman.

"Operasi kemanusiaan ini memang kita utamakan pada sejumlah titik yang bisa berpotensi menimbulkan keramaian. Hal ini, bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Ia mengatakan melalui operasi kemanusiaan ini dapat akan menurunkan jumlah kasus COVID-19, tingkat kesembuhannya akan semakin naik, dan kematian diakibatkan oleh virus corona ini dapat turun.

"Kami akan lakukan operasi kemanusiaan secara berkelanjutan bersama tiga pilar yaitu Kodim 0736/Batang, Polres dan Pemkab Batang agar program zero COVID-19 tercapai," katanya.

Selain menggelar operasi kemanusian, kata dia, tim Gugus Tugas COVID-19 juga terus menggiatkan operasi yustisi yang digelar tiga kali per hari.

"Kendati demikian, penegakan operasi yustisi masker ini akan dilakukan secara humanis, teguran, dan mengedukasi warga," katanya.

Baca juga: Pentingnya asupan vitamin C dan D pada masa pancaroba dan wabah COVID-19
Baca juga: Penyebaran kian cepat, virus corona diduga terus bermutasi

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024