Cilacap (ANTARA) - Sebanyak 143 anggota Kepolisian Resor (Polres) Cilacap, Jawa Tengah, menjalani tes cepat serta tes usap dalam rangka deteksi dini dan mengantisipasi penyebaran COVID-19, kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Dery Agung Wijaya.
"Hari ini ada sekitar 143 personel Polres Cilacap dan jajaran diperiksa 'rapid test' (tes cepat, red.) dan swab (tes usap, red.) untuk mengantisipasi secara dini penyebaran COVID-19 terhadap anggota Polri di lingkungan Polres Cilacap beserta jajaran," katanya di Aula Patriatama Polres Cilacap, Selasa.
Ia mengharapkan dengan diadakannya tes cepat dan tes usap terhadap anggota Polres Cilacap, penyebaran COVID-19 dapat segera terdeteksi.
Baca juga: Puluhan pegawai DLH Banyumas jalani tes usap setelah ada yang positif COVID-19
Dengan demikian apabila ada anggota Polri yang terkonfirmasi positif COVID-19, kata dia, pihaknya dapat segera mengambil langkah-langkah penanganan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Lebih lanjut, Kapolres mengimbau semua pihak termasuk anggota Polres Cilacap untuk dapat menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Selain itu, lanjut dia, mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah adaptasi kebiasaan baru yang harus diikuti.
"Selalu untuk menjaga diri sendiri dengan selalu menggunakan masker ke mana pun bepergian dan di kantor, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau selalu menggunakan 'hand sanitizer', menjaga jarak atau 'social distancing', serta hindari kerumunan," tegasnya.
Berdasarkan data yang disajikan melalui laman corona.cilacapkab.go.id per tanggal 22 September 2020, pukul 15.09 WIB, sejak terjadinya pandemi hingga saat ini di Kabupaten Cilacap tercatat sebanyak 169 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 146 orang atau 86,4 persen dinyatakan sembuh, 20 orang atau 11,8 persen masih dalam perawatan, dan 3 orang atau 1,8 persen meninggal dunia.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Dinkes Boyolali tes usap puluhan warga
Baca juga: Cegah COVID-19, 37 anggota Panwas Pemilu di Boyolali jalani tes usap
"Hari ini ada sekitar 143 personel Polres Cilacap dan jajaran diperiksa 'rapid test' (tes cepat, red.) dan swab (tes usap, red.) untuk mengantisipasi secara dini penyebaran COVID-19 terhadap anggota Polri di lingkungan Polres Cilacap beserta jajaran," katanya di Aula Patriatama Polres Cilacap, Selasa.
Ia mengharapkan dengan diadakannya tes cepat dan tes usap terhadap anggota Polres Cilacap, penyebaran COVID-19 dapat segera terdeteksi.
Baca juga: Puluhan pegawai DLH Banyumas jalani tes usap setelah ada yang positif COVID-19
Dengan demikian apabila ada anggota Polri yang terkonfirmasi positif COVID-19, kata dia, pihaknya dapat segera mengambil langkah-langkah penanganan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Lebih lanjut, Kapolres mengimbau semua pihak termasuk anggota Polres Cilacap untuk dapat menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Selain itu, lanjut dia, mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah adaptasi kebiasaan baru yang harus diikuti.
"Selalu untuk menjaga diri sendiri dengan selalu menggunakan masker ke mana pun bepergian dan di kantor, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau selalu menggunakan 'hand sanitizer', menjaga jarak atau 'social distancing', serta hindari kerumunan," tegasnya.
Berdasarkan data yang disajikan melalui laman corona.cilacapkab.go.id per tanggal 22 September 2020, pukul 15.09 WIB, sejak terjadinya pandemi hingga saat ini di Kabupaten Cilacap tercatat sebanyak 169 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 146 orang atau 86,4 persen dinyatakan sembuh, 20 orang atau 11,8 persen masih dalam perawatan, dan 3 orang atau 1,8 persen meninggal dunia.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Dinkes Boyolali tes usap puluhan warga
Baca juga: Cegah COVID-19, 37 anggota Panwas Pemilu di Boyolali jalani tes usap