Banjarnegara (ANTARA) - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan event Dieng Culture Festival (DCF) harus terus dilestarikan dan ditingkatkan setiap tahunnya karena berdampak positif pada sektor perekonomian.
"Kegiatan DCF merupakan event pariwisata yang telah berdampak pada sektor perekonomian," katanya di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis.
Untuk itu, kata bupati, pihaknya terus berupaya menyelenggarakan event DCF setiap tahunnya.
Baca juga: Penyelenggaraan Dieng Culture Festival virtual langkah tepat
"Termasuk tahun ini meskipun khusus tahun ini diselenggarakan secara virtual guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Dia menjelaskan kegiatan Dieng Culture Festival pada tahun ini diselenggarakan secara virtual mulai 16 - 17 September 2020.
"Tujuan diadakan DCF secara virtual adalah untuk menghadirkan 'Dieng' ke rumah wisatawan secara daring," katanya.
Bupati juga menambahkan penyelenggaraan secara virtual dilakukan guna menghindari kerumunan selama pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan selama gelaran DCF tersebut ada kegiatan yang dilakukan secara langsung namun disiarkan secara virtual.
Dia mengatakan kegiatan tersebut telah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Dia juga menjelaskan bahwa Pemkab Banjarnegara memutuskan untuk tetap menyelenggarakan kegiatan Dieng Culture Festival meskipun secara virtual karena banyaknya permintaan dari masyarakat.
"Di tengah pandemi COVID-19 ini ternyata animo masyarakat untuk menyaksikan kegiatan Dieng Culture Festival masih cukup besar sehingga Pemkab Banjarnegara memutuskan untuk memfasilitasi dengan menyelenggarakannya secara virtual," katanya.
Hal itu, kata dia, menunjukkan jika selama ini agenda wisata tahunan tersebut mendapatkan respons yang positif dan banyak diminati oleh masyarakat.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya tidak mungkin menyelenggarakan kegiatan tersebut secara tatap muka karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan dalam jumlah yang besar.
"Kalau diselenggarakan secara tatap muka seperti tahun-tahun sebelumnya, bisa menimbulkan kerumunan yang luar biasa besar, karena itu pilihan menyelenggarakan secara virtual kami rasa lebih bijaksana untuk dilakukan pada masa pandemi seperti sekarang ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Banjarnegara ajak warga saksikan Dieng Culture Festival virtual
Baca juga: Dieng Culture Festival 2020 digelar secara virtual